Ceb dan Puppey Keluhkan Venue TI 11 Terlalu Kecil: Kami Sangat Kecewa

Rabu, 26 Oktober 2022 | 19:45
OG Esports

Ceb Dota 2

GridGames.ID -Meski belum usai, penyelenggaraan The International 2022 Singapura telah menuai beragam protes dari kalangan penggemar hingga pelaku esports Dota 2.

Pada masa penjualan tiket, Valve dan PGL dikritik karena harga tiket yang sangat mahal, serta keberadaan calo tiket yang meresahkan.

Pasca main eventThe International 2022 digelar,banyak pihak yang mengeluhkan tentang venue yang dirasa kurang layak untuk turnamen sekelas The International.

Ceb dan Puppey sebagai pihak yang telah bertahun-tahun mengikuti gelaran The International mengatakan bahwa venue Main Event TI 11 tak memiliki "TI Vibes".

Kedua pro player legendaris Dota 2 tersebut mengkritik SunTec Arena terlalu kecil untuk venue main event The International 2022.

Baca Juga: TORONTOTOKYO Isyaratkan Keluar dari Team Spirit, Pengen Bikin Tim Sendiri?

Ceb mengungkapkan kritiknya saat menjadi tamu di podcast SUNSfan dan Synderen yang membahas TI 11 sejauh ini.

Dalam podcast tersebut Ceb mengutarakan kekecewaannya terhadap PGL yang menjadi pihak penyelenggara The International 2022.

"Saya sangat kecewa dengan venue (TI 11). Saya tidak merasakan TI vibes ketika saya berada di venue. Saya percaya TI adalah waktu yang harus dibanggakan oleh setiap penggemar Dota 2 dengan panggung besar dan energi luar biasa dari penonton," ujar Ceb.

Valve
Valve

Venue Main Event The International 11

Venue yang dipilih untuk main event TI 11 pada dasarnya sangat disesalkan oleh Ceb karena tim harus bermain di depan 500 penggemar.Padahal, biasanya babak main event The International 2022 bisa mendatangkan ribuan penonton.

Baca Juga: Rekap Playoffs TI 11 Hari Kedua: Secret Tampil Makin Perkasa!

Sementara itu, Puppey pada konferensi pers mengatakan bahwa ia belum melihat kemegahan panggung The Internatiaonal 2022 selama di Suntec Arena.

"Setiap memikirkan TI, saya benar-benar membayangkan berjalan ke arena mendengar nyanyian penonton, itu ajaib," ujar Puppey.

"Saya belum merasakan itu semua di TI 11 karena tempat yang kecil," sambungnya.

Valve
Valve

Secret Puppey dan Crytallis

Baca Juga: Kalah Telak dari PSG.LGD, BOOM Esports Angkat Koper dari TI 11

Namun, venue main event The International 2022 yang cukup menyedihkan ini nantinya akan berganti dengan yang lebih besar pada babak grand finals.

Akhir pekan nanti, 4 tim terbaik masih akan berjuang untuk mengukir namanya di Aegis of Champions.

Venue akan berpindah ke Singapore Indoor Stadium yang mampu menampung hingga 12 ribu penonton.(*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya