GridGames.ID -Pengembang sekaligus penerbit game Genshin Impact dilaporkan mengalami kebocoran data dalam skala massive.
Laporan GameRant menyebutkan bahwa kebocoran data yang dialami Hoyoverse mengakibatkan terungkapnya konten-konten update Genshin Impact hingga 2023.
Komunitas game Genshin Impact menyebut peristiwa kebocoran data Hoyoverse ini sebagai "tsunami" informasi yang ilegal dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Jika menilik ke belakang, peristiwa kebocoran massive ini tak seperti kebocoran data biasanya yang hanya mengungkap konten secara kecil-kecilan.
Baca Juga: Performa Gaming Oppo A76 di Genshin Impact, CODM, dan Wild Rift, Masih Kuat!
Dampaknya dimulai pada akhir pekan ketika sejumlah besar data yang diduga bersumber dari Hoyoverse mulai beredar.
Kebocoran data Hoyoverse mencakup semua konten update 3.3 hingga 3.8.
Bocoran data juga mengungkap beberapa detail peta wilayah Genshin Impact baru bernama Fontaine.
Fontaine didesain sebagai wilayah baru berbasis elemen Hydro di Genshin Impact 4.0.
Jikamengacu pada jadwal update Genshin Impact, kebocoran ini telah mengungkap konten-konten baru hingga bulan Juli 2023.
Artinya, konten Genshin Impact dalam satu tahun mendatang telah bocor dalam peristiwa kebocoran data Hoyoverse baru-baru ini.
Baca Juga:Hoyoverse Beri 8.470 Primogem Gratis di Genshin Impact 3.2, Catet Nih!
Catatan GameRant menuliskan bahwa kebocoaran data ini lebih parah dari kebocoran update 1.5 dan kebocoran versi 3.0 yang mengungkap Sumeru dan Dendro.
Peristiwa kebocoran data massive Hoyoverse tak membuat komunitas Genshin Impact senang.
Mereka justru merasa prihatin dengan Hoyoverse yang telah susah payah menyusun rencana dan kejutan untuk penggemar, tapi dibocorkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga:Hoyoverse Beri 8.470 Primogem Gratis di Genshin Impact 3.2, Catet Nih!
GridGames dalam artikel ini tak akan membagikan bocoran apa pun dari peristiwa kebocoran data massive Hoyoverse.
Beberapa akun pembocor dan penggemar Genshin Impact juga telah sepakat untuk berhenti membagikan bocoran konten baru di update Genshin Impact.
Tweet terbaru dari leaker populer Genshin Impact, UBatcha memutuskan untuk menghapus tweetnya dan berkomitmen untuk tak lagi terlibat dalam pembocoran konten Genshin Impact.
"Setelah peritmbangan lebih lanjut dengan teman-teman, saya memutuskan untuk menghapus semua tweet saya mulai hari ini demi keamanan," tulis Ubatcha.
"Untuk memperjelas, saya tidak membenarkan metode apa pun di mana data diperoleh dan saya tidak terlibat dalam pencurian data atau pendistribusian data original Hoyoverse," sambungnya.
Baca Juga: Rangkuman Update Genshin Impact 3.2: Karakter Baru dan Akhir Quest Archon Sumeru
Bagaimana pendapat sobat GridGames terkait kebocoran data Hoyoverse ini? Bagikan tanggapanmu di kolom komentar ya!
(*)