T1 Dota 2 Dilaporkan Bubar, Jual Slot DPC 2023 ke Bleed Esports?

Jumat, 11 November 2022 | 16:20
Valve

T1 di The International 10

GridGames.ID -Skena esports Dota 2 adalah salah satu yang paling kompetitif di jajaran game MOBA.

Prize pool besar dan ekosistem penggemar yang luas menarik banyak organisasi esports untuk berkancah di esports Dota 2.

Namun, tak banyak dari mereka yang berhasil survive dan meraih kesuksesan di esports Dota 2.

Baca Juga: Inilah 10 Hero Terbaik untuk Main Diretide Dota 2, Mana Pilihanmu?

Baru-baru ini, organisasi esports asal Korea Selatan, T1 dikabarkan akan mundur dari skena esports Dota 2.

Dilansir dari Dotesports, T1 Dota 2 dilaporkan bubar setelah menunjukan tanda-tanda menghadapi masalah rumit pasca pergantian roster pra TI 11.

T1 saat ini juga telah melepaskan roster-roster inti Dota 2 mereka yaitu Kuku (Kapten/Offlaner), Whitemon (Pos 5), dan Xepher (Pos 4).

Sementara itu, nasib roster T1 lainnya seperti ana dan Topson masih belum jelas.

Baca Juga: T1 Gagal Juara LoL Worlds 2022, Faker: Memalukan Jad Runner Up

Laporan dari AFK Gaming yang mengutip pernyataan sumber yang dekat dengan organisasi menyebutkan, T1 mungkin akan berpisah dengan tempatnya di DPC SEA Divisi I.

Laporan tersebut mengungkap bahwa T1 akan menjual slot DPC SEA Divisi I ke organisasi esports asal Singapura, Bleed Esports.

Jika kesepakatan ini tercapai, Bleed Esports wajib mengumumkan roster Dota 2 miliknya.

Hal tersebut disebabkan karena organisasi ini belum pernah berkompetisi di skena esports Dota 2.

Bleed Esports sendiri tercatat baru memiliki 1 divisi yaitu VALORANT.

Baca Juga: 5 Pertandingan Esports Paling Banyak Ditonton 2021, MOBA Mendominasi!

Kabar pembubaran T1 divisi Dota 2 bukanlah hal yang mengherankan bagi penggemar Dota 2.

Hal tersebut dikarenakan T1 mengalami musim yang buruk di DPC 2021/2022 dan gagal lolos ke turnamen The International 2022.

Mereka telah melakukan banyak perombakan roster untuk memperbaiki performa tim, tapi hal tersebut belum mampu berdampak besar bagi organisasi.

Valve Dota 2 via Dotesports
Valve Dota 2 via Dotesports

T1 di The International 10

T1 pertama kali masuk di skena esports Dota pada Agustus 2019.

Organisasi asal Korea Selatan ini sebenarnya adalah sosok jawara di esports League of Legends dan berupaya melebarkan sayapnya ke Dota 2.

Sepanjang karirnya di Dota 2, T1 berhasil memenangkan ESL One Summer 2021 dan finish di posisi 7-8 The International 2021.

Baca Juga: Talon Berpisah dengan Hyde dan KPII, Rekrut Jabz sebagai Offlaner Baru

Perlu diperhatikan bahwa pembubaran T1 divisi Dota 2 ini masih sebatas rumor karena belum ada bukti pasti yang memperkuat.

Kita masih harus menunggu keputusan manajemen terkait masa depan T1 Dota 2 melalui akun sosial media dan blog resmi T1. (*)

Tag

Editor : Amalia Septiyani