Kisah Bagus dan Bagas, Si Kembar Pro Player PUBG Mobile Tim Bigetron

Rabu, 24 Oktober 2018 | 13:15
instagram.com/madezxy

Bagus dan Bagas Bigetron

GridGames.ID - Kalian pasti tau kan kemarin kemenangan Bigetron pada ajang PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2018) didukung oleh keempat anggotanya yang GG banget.

Yang menarik dari anggota tim ini adalah si kembar identik yang dua-duanya punya skill yang sama-sama jago banget bahkan buat mereka yang masih muda banget.

Kenalin namanya Made Bagus dan Made Bagas, mereka adalah kembar identik asli Bali yang menetap di Jakarta, kelahiran 31 Mei 2003.

Baca Juga : Yuk, Kenalan Sama Drian, Pro Player dari Onic eSports Mobile Legends

Bagus memiliki nickname Luxxy, sementara itu kembarannya, Bagas, memiliki nickname Zuxxy. Mereka adalah pro player PUBG Mobile tim Bigetron eSports dan sudah berstatus sebagai player top 15 di Asia, lho.

instagram.com/bigetronesports
instagram.com/bigetronesports

Bagus dan Bagas Pro Player PUBG Mobile tim Bigetron eSports

Kalau dihitung-hitung, umur mereka ditahun ini baru menginjak 15 tahun, ya. Tapi skill bermain game mereka nggak diragukan lagi, guys.

Kemarin (23/10), GridGames ngobrol santai sama mereka. Bagus dan Bagas mengaku mereka mengawali aktivitas bermain game pada game bergenre First Person Shooter (FPS) alias game tembak-tembakan sejak umur mereka masih 7 tahun. Goks!

Saat berumur 7 tahun itu, mereka memilih bermain Counter Strike Condition Zero sebagai game FPS pertama mereka.

Hingga akhirnya mereka berhasil menjuarai game FPS di mobile.

Facebook PUBG Mobile Esports Indonesia
Facebook PUBG Mobile Esports Indonesia

Bigetron meraih kemenangan dihari pertama grand final PINC 2018

Lalu dengan basic game FPS, mereka mencoba merambah game bergenre survival yaitu PUBG versi PC, karena saat itu PUBG belum masuk dalam versi mobile.

Selain PUBG, mereka bermain game survival di mobile yaitu Rules of Survival dan berhasil menjadi juara pertama Rules of Survival Mobile Championship pada awal bulan Juli 2018 lalu.

Baca Juga : Kisah Perjalanan Karir RRQ Acil: Berawal dari Saling Support

Kalian juga pasti bertanya-tanya, gimana ya cara mereka untuk membagi waktu untuk sekolah dan game? Karena diumur mereka yang masih sangat muda sudah bisa menjadi pro player.

"Ngatur waktu antara game dan sekolah itu, biasanya kita ngerjain tugas sepulang sekolah, sehabis itu belajar dan selesai belajar latihan sekitar 2 jam," kata Bagus.

Saat hari sekolah, mereka mengatakan biasanya menghabiskan waktu 2 jam untuk latihan, dan saat hari libur, mereka latihan biasanya menghabiskan waktu selama 5 jam.

Wah, hebat ya, Bagus dan Bagas bisa dengan cerdas mengatur dan membagi waktu mereka dengan efektif, karena mereka masih mementingkan pendidikan juga sebagai seorang pelajar.

Nah, ini ada tips dari Bagus dan Bagas buat kalian yang masih seumuran sama mereka tapi pengen juga belajar jadi pro player kaya mereka ini.

"Yang penting sih kalian harus bisa membagi waktu kapan harus sekolah dan kapan harus main game, jangan malas-malasan," kata Bagus dan Bagas menutup obrolan.

Tag

Editor : Rian Sidik