GridGames.ID - Meskipun sednag menjadi game mobile terpopuler, ternyata pemasukan PUBG Mobile mencapai $100Juta atau sekitar 1,5 Trilun rupiah sebelum 200 hari.
Untuk satu game mobile, pemasukan ini berkembang pesat karena sudah mencapai goal atau achievement
Namun Tencent Games rupanya masih belum puas karena pemasukan ini terbilang kurang cepat.
Menurut Sensor Tower, pemasukan PUBG Mobile lebih lamban dari Fortnite yang bisa mendapatkan dua kali lipat sebelum 200 hari.
Baca Juga : Ini Dia Tampilan Rony, Truk yang Hadir Pada Update 0.9.0 PUBG Mobile
Pemasukan Fortnite diketahui telah mencapai $300Juta atau sekitar 4,5 Triliun dalam waktu kurang dari 200 hari. Padahal game Fortnite ini didapatkan semata-mata hanya dari pengguna yang downloaddiApp Store.
Ternyata negara China lah yang menghambat pemasukan dan reputasi PUBG Mobile.
Mengapa demikian? Perilisan game PUBG Mobile saat itu pas banget ketika China mengeluarkan peraturan dan lisensi baru, yaitu menghilangkap opsi belanja.
Jelas sekali hal ini sangat menyakitkan karena China memiliki populasi yang banyak dan membantu pemasukan Tencent Games padahal developer ini berasal dari negara ini.
Baca Juga : Kisah Bagus dan Bagas, Si Kembar Pro Player PUBG Mobile Tim Bigetron
Meskipun China tidak dapat membantu Tencent Games dari segi finansial, negara ini menawarkan basis pemain terbesar dan bertanggung jawab sebesar 33 persen.
Selain itu, India dan Amerika Serikat dimana juga negara terbesar yangdownload game PUBG Mobile ini turut membantu kurang lebih totalnya sebesar 19%.
Pendapatan PUBG Mobile di Amerika Serikat diperkirakan sebanyak $24,3 Juta atau sekitar 370 juta rupiah.
Faktanya, PUBG Mobile telah di download 225 juta orang baik di Google App Store dan App Store.
Duh, semoga China membuat regulasi baru lagi ya untuk Tencent Games.