Here's a full round of @Stewie wrecking @astralisgg with the AWP ????????It's OVERTIME in the #ECS8 Grand Final ???? https://t.co/PeC6Aed3so & https://t.co/mFWmo2rBUR pic.twitter.com/KqiR4ut1nhKeith 'NAF' Markovic menjadi faktor kemenangan Team Liquid dengan 36 kills.— #ECS8 Finals ???????? (@ecs) December 1, 2019
Di map kedua, Nuke, Astralis tak ingin kalah begitu saja.
Kapten Astralis, Lukas 'gla1ve' memimpin timnya untuk mengalahkan Team Liquid langsung, 16-11.
Baca Juga: Kalahkan Evil Geniuses, Tim Liquid Melaju ke Semifinal ECS CS:GO 2019
Dust II dipilih menjadi map ketiga sekaligus penentuan bagi kedua tim.
Dengan permainan keduanya, diprediksi bahwa pertandingan akan kembali berjalan ketat.
Tapi ternyata pertandingan berhasil dikuasai Astralis.
THEY DO IT AGAIN, AGAIN, AGAIN AND AGAIN ???????????????????????? @ASTRALISGG ARE THE ECS SEASON 8 CHAMPIONS #ToTheStars Congratulations @dev1ce // @dupreeh // @Xyp9x // @gla1ve_csgo // @MagiskCS // @zonic ???? #ECS8 pic.twitter.com/TT5LYEiRxlDi paruh babak pertama saja, Astralis sukses menekuk Team Liquid dengan skor 12-3.— #ECS8 Finals ???????? (@ecs) December 2, 2019
Di babak tersisa, Nicolai 'device' menunjukkan kualitasnya dan bukukan 27 kills, membuat Astralis menang 16-8.
Dengan kemenangan ini, Astralis berhak atas hadiah sebesar $225 ribu atau sekitar Rp 3,1 miliar.