Waduh! Tagar #boycottgenshin Trending di Twitter, Apa Penyebabnya?

GridGames.ID - Beberapa jam terakhir, tagar #boycottgenshin telah menjadi trending topic di Twitter.

Berdasarkan penelusuran GridGames, saat ini tagar tersebut sudah di-tweet sebanyak 49,4 ribu kali.

Usut punya usut, tagar #boycottgenshin trending karena developer Genshin Impact, Mihoyo dituduh melakukan tindakan rasis dan menghadirkan konten pedofil.

Baca Juga: Bocor! Genshin Impact Versi 1.5 Bakal Hadirkan Sejumlah Senjata Baru

Hal tersebut diungkap oleh berbagai akun Twitter, seperti misalnya @venluvr dan @EM0GOJO.

Dalam unggahannya, dia membagikan potongan video bagaimana Mihoyo membuat hillchurls yang merupakan karakter musuh di dalam game.

Terlihat bahwa Mihoyo menggunakan masyarakat adat untuk mengembangkan karakter hillchurls.

Twitter/@venluvr

Tangkapan layar tweer akun @venluvr yang telah dihapus.

Baca Juga: PlayStation Segera Hadirkan Genshin Impact di PS5, Intip Gameplaynya!

Mulai dari segi wujud hingga gerakan-gerakan yang dimiliki karakter tersebut.

Dikatakan jika gerakan yang diadaptasi oleh Mihoyo untuk hillchurls merupakan tarian sakral.

Sementara itu di dalam game, gerakan hillchurls kerap dijadikan bahan tertawaan para pemain.

Tindakan itu dianggap tidak menghormati budaya yang dimiliki masyarakat adat terkait.

Tindakkan lain Mihoyo yang dianggap rasis adalah dalam mendefinisikan karakter berkulit hitam.

Seperti misalnya salah karakter bernama Xinyan yang disebut menyeramkan.

Baca Juga: Genshin Impact Menjadi Judul Tercepat yang Mencapai Pendapatan USD 1B

Tak berhenti sampai di situ, Mihoyo juga dituduh menghadirkan konten pedofil di dalam Genshin Impact.

Salah satu karakternya yang bernama Ulfr dianggap merepresentasikan sosok pedofil karena menyukai karakter Flora.

Flora disebut merupakan bocah berusia 4 tahun sedangkan Ulfr adalah pria dewasa.

Namun hal ini masih bisa diperdebatkan karena Mihoyo diketahui tidak pernah merilis informasi umur dari tiap karakternya.

Sehingga tidak bisa ditetapkan bahwa Ulfr merupakan sosok pedofil karena menyukai Flora.

Baca Juga: Inilah Penyebab Mengapa Gamers Genshin Impact Berkerumun di Gerai KFC

Selaras dengan dua isu tersebut, muncul beberapa isu lain yang terkait dengan Genshin Impact.

Pertama, terkait sistem keamanan. Pemain meminta Mihoyo untuk menghadirkan autentikasi two-factor.

Mereka juga ingin developer meningkatkan dan memperketat sistem keamanan yang digunakan.

Hal itu disebabkan karena banyak pemain mengaku akunnya mudah sekali di-hack.

Baca Juga: Kenalan Nih Sama Hu Tao, Karakter Bintang Lima Terbaru Genshin Impact

Kedua, terkait konten di dalam game. Yap, pemin ingin konten baru Genshin Impact agar bisa cepat dirilis.

Khususnya konten cerita dan maps inuzama yang sebelumnya ditunda perilisannya. (*)