Follow Us

Kompetisi Esports Nasional dengan Sistem Liga akan Digelar Mulai 2022

Randy Fauzi F - Kamis, 25 November 2021 | 13:30
Turnamen esports.
Intel via Olympic.org

Turnamen esports.

GridGames.ID - Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) membagikan rencana pembinaan dan pengembangan industri esports mendatang.

Salah satu agenda dari rencana tersebut adalah akan dibuatnya kompetisi esports nasional.

Kepala Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang mengungkapkan jika kompetisinya nanti akan berjenjang, sistematis, dan terukur.

Baca Juga: PBESI akan Jadikan Esports Sebagai Ekskul di Sekolah untuk Pembinaan

Salah satu konsepnya bernama sistem poin esports nasional.

"Jadi setiap turnamen yang di-approve PBESI sendiri, kita akan memberikan poin esports nasionalnya," ujarnya dalam acara Piala Presiden Esports 2021 - Media Talk II, Rabu (25/11).

Nantinya, poin esports nasional itu akan menjadi modal bagi para atlet untuk bisa ikut Pelatnas.

Baca Juga: PMGC 2021 Umumkan Hasil Pembagian Grup, BTR RA dan GD GIDS Pisah!

Lebih lanjut, Ashadi Ang mengungkapkan PBESI juga telah menyiapkan kompetisi esports nasional dengan sistem liga.

"Tentunya di tahun depan kita juga akan ada Liga 1, Liga 2, Liga Amatir," terang Ashadi.

Menurutnya kompetisi esports dengan sistem liga ini menjadi sebuah keharusan dan akan mulai digelar pada 2022 mendatang.

Dengan begitu, Ashadi beranggapan para atlet esports ini akan mempunyai prestasi yang terukur.

Lebih lanjut, Ashadi juga menerangkan jika PBESI telah menyiapkan kompetisi esports lainnya.

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang di acara Piala Presiden Esports 2021 - Media Talk II, Rabu (24/11).
Dok. Piala Presiden Esports 2021

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang di acara Piala Presiden Esports 2021 - Media Talk II, Rabu (24/11).

"Kita juga akan ada turnamen major, turnamen minor," ungkap Ashadi.

Baca Juga: Tim FURY dari Australia Berhasil Juarai AOC Masters Tournament 2021

Untuk turnamen major dan turnamen minor ini, akan digelar dari pihak ketiga.

Nantinya pihak ketiga itu mengajukan turnamen yang bakal digelarnya kemudian PBESI melakukan penyaringan.

"Kita liat kualifikasinya seperti apa, apakah ini cocok untuk masuk ke major, atau masuk minor," terangnya.

"Ini semuanya akan kita filtering, kita akan kategorikan mereka, dan tentunya kita memberikan poin sesuai dengan kategori kelas-kelasnya sendiri," lanjut Ashadi.

Baca Juga: Daftar Pemenang Esports Awards 2021, Free Fire Jadi Game Terlaris!

Dari beragam rangkaian kompetisi esports nasional itu bakal menentukan para atlet bisa melaju ke Pelatnas atau tidak.

Ashadi Ang menerangkan wacana kompetisi esports nasional ini sebagai upaya untuk menciptakan esports yang terstruktur dan berkesinambungan.

Kemudian dia juga ingin agar industri esports Indonesia bisa adil dan merata.

Baca Juga: Free Fire Raih Penghargaan Lagi Sebagai Game Mobile Esports Terpopuler

"Terbukti dengan kemarin kita telah berhasil melakukan eksibisi esports PON di Papua di bagian Indonesia paling Timur," ungkap Ashadi.

"Sehingga kita yakin bahwa esports ini tidak hanya melulu ada di Pulau Jawa atau di kota-kota besar saja," lanjutnya.

Ashadi pun berharap ke depannya industri esports Indonesia bisa menuju ke arah yang lebih sehat dan kompetitif. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya

Latest