GridGamesID -Ada kejadian menarik di lanjutan kualifikasi ESL One LA Major wilayah Asia Tenggara.
Di tengah-tengah kompetisi, tiba-tiba sejumlah tim mengalami gangguan koneksi internet.
Gangguan koneksi internet ini dialami oleh tim asal Filipina, Adroit.
Di pertandingannya melawan Fnatic, Adroit tiba-tiba mengalami maslah koneksi internet.
Akibatnya match kedua dari kedua tim ini terpaksa terhenti beberapa saat.
Akhirnya Adroit terpaksa memakai alokasi waktu yang diberikan untuk mem-pause game.
Baca Juga: Pria Malaysia Ini Sukses Beli Mobil Mewah Dari Hasil Bermain Game
Untungnya, pemain Fnatic, iceiceice, dengan bersedia memberikan alokasi waktu pause Fnatic untuk Adroit.
Akibat masalah koneksi internet ini Adroit terpaksa menelan kekalahan dari Fnatic.
Di pertandingan kedua, Adroit memutuskan untuk berpindah ke internet cafe demi mencari koneksi yang stabil.
Bertanding dari internet cafe, Adroit bisa dengan mudah mengalahkan IO Dota 2 dan mengamankan satu tempat di LA Major.
Baca Juga: Resmi! Indonesia Jadi Tuan Rumah Free Fire Champions Cup 2020
Selain Adroit, wakil lain dari wilayah Asia Tenggara adalah Fnatic dan Geek Fam.
Banyak yang menyayangkan kalau TNC Predator gagal lolos ke Major kali ini.
Padahal dalam kualifikasi ini TNC berstatus sebagai juara Major sebelumnya di Chengdu.
Baca Juga: Nasib Buruk. KuroKy cs Gagal Lolos ke ESL One Los Angeles Major
Jadi juara di Major pertama musim ini ternyata bukan jaminan bagi TNC untuk bisa berbicara lebih banyak di Major berikutnya.
Parahnya lagi, dalam kualifikasi ini TNC tidak berhasil meraih satu pun kemenangan.
Wakil Indonesia, BOOM Esports juga gagal lolos setelah harus puas duduk di peringkat ketiga klasemen grup B di bawah Fnatic.
BOOM juga tidak bisa meraih satu kemenangan pun selama kualifikasi. (*)
Baca Juga: Tim Baru Dendi Dota 2 Gagal Lolos Kualifikasi ESL One Los Angeles