GridGames.ID -BOOM Esports resmi mengundurkan diri dari salah satu turnamen CS:GO bertajuk ESL Pro League Season 11 pada Senin (16/3).
Hal ini diketahui setelah BOOM Esports memberi pengumuman melalui situs resminya.
Dalam pengumuman tersebut, BOOM Esports mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil terkait dengan faktor keamanan dan kesehatan di tengah wabah virus corona.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit tetapi keamanan dan kenyamanan pemain selalu menjadi prioritas utama. Kami sangat berharap semua orang tetap aman dan sehat," tulis BOOM Esports.
Baca Juga: Terkait Virus Corona, MPL ID S5 Kini Hanya Diselenggarakan Secara Online
Keputusan ini tentu mengecewakan masyarakat Indonesia terutama bagi para fans mereka.
Pasalnya, BOOM Esports merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia dalam turnamen internasional tersebut.
Terlebih, mereka juga baru saja membentuk divisi CS:GO ini beberapa waktu lalu.
Sehingga membuat para fans belum bisa melihat kualitas permainan dari roster-roster anyar BOOM Esports yang berasal dari Brazil tersebut.
Baca Juga: 5 Event Game Besar Tahun 2020 yang Batal Digelar Karena Virus Corona
Bagi yang belum tahu, Divisi CS:GO dari BOOM Esports diisi oleh para mantan roster dariberbagai tim esports asal Brazil.
Mereka adalah Gustavo “yeL” Knittel, Ricardo “boltz” Prass, Marcelo “chelo” Cespedes, Bruno “shz” Martinelli.
Baca Juga: Resmi! BOOM Esports Perkenalkan 5 Roster Divisi CS:GO Asal Brazil
Tak cuma pemain, BOOM Esports juga mendatangkan pelatih khusus untuk memimpin tim ini, yaitu Alessandro “Apoka” Marcucci.
Meski begitu, tak ada satu hal pun yang lebih penting dari nyawa seseorang.
Keputusan BOOM Esports untuk mundur dari ESL Pro League Season 11 dirasa tepat.
Baca Juga: BOOM Esports Resmi Bentuk Divisi CS:GO, Eks Roster INTZ Bergabung
Bagi fans BOOM Esports yang masih merasa kecewa karena tak bisa menyaksikan tim kesayangannya beralaga, tidak udah khawatir.
Sebab, mereka memastikan akan kembali bertanding dalam gelaran turnamen ESL Pro League Season 12 mendatang.
Turnamen tersebut, rencananya akan dilaksanakan mulai 26 April di Rio de Jainero, Brazil. (*)