GridGames.ID -Pada sesi pertama, GridGames telah membahas peran karakter Duelist di Valorant.
Kali ini, masih soal karakter atau agen, kita akan lanjut mengupas peran lainnya, yaitu Sentinel.
Berdasarkan definisi yang tertera di dalam game-nya, Sentinel adalah ahli pertahanan yang bisa mengunci area dan mengawasi sisi sayap.
Entah itu ketika tim memainkan peran sebagai Attackers maupun Defenders.
Baca Juga: Mengenal Peran Karakter Duelist dalam Valorant, Sang Petarung Sejati!
Jika ditelusuri lebih dalam, Sentinel memiliki peran yang cukup sentral dalam permainan.
Pertama, kita posisikan dulu bermain dalam tim yang menjalankan peran sebagi Attackers.
Tugas utama tim Attackers adalah memasang bom di area tim Defenders untuk memenangkan permainan.
Sentinel memiliki peran untuk menjaga bom agar tidak tersentuh oleh lawan.
Begitu pula sebaliknya, ketika kita bermain sebagai tim Defenders, maka tugas Sentinel adalah mempertahankan area agar tak dijamah lawan.
Baca Juga: Riot Games Umumkan Turnamen Valorant Pertama 'Ignition Series'
Dalam posisi sedang war pun, Sentinel bisa jadi kunci sukses untuk memenangkannya.
Dengan penempatan skill yang tepat, akan menguntungkan tim karena memiliki benteng pertahanan.
Sehingga, tim bisa fokus untuk melancarkan serangan dalam war.
Baca Juga: REVIEW Valorant: Perpaduan Konsep Modern dengan Sentuhan Klasik
Nah, dalam game Valorant sendiri, saat ini terdapat dua karakter yang menjalankan peran sebagai Sentinel.
Sage
Sage, Agen Valorant berperan sebagai Sentinel
Sage merupakan salah satu agen dengan peran Sentinel yang palin sering digunakan saat ini.
Beragam kemampuan yang dimiliki, akan sangat bermanfaat jika digunakan dengan tepat.
Pertama, Sage memiliki skill bernama "Slow Orb" yang dapat memberikan efek slow kepada lawan.
Kemampuan tersebut akan sangat berguna dipakai dalam war karena gerakan lawan jadi lebih lambat dan mudah diserang.
Lalu, ia juga memiliki skill lain untuk membuat sebuah tembok es bernama "Barrier Orb".
Kemampuan ini bisa digunakan untuk menghalangi jalan musuh, melindungi bom, atau melindungi tim saat berperang.
Terakhir, kemampuan yang paling jadi favorit banyak pemain, yaitu "Healing Orb" dan "Resurrection".
"Healing Orb" dapat memberi tambahan nyawa untuk Sage saat dibutuhkan.
Sedangkan "Resturrection" merupakan kemampuan untuk menghidupkan teman satu tim yang terbunuh.
Baca Juga: Valorant Resmi Dirilis, Begini Cara Download dan Spesifikasinya
Chyper
Chyper, Agen Valorant berperan sebagai Sentinel
Agen satu ini memiliki kemampuan utama dalam memata-matai pergerakan lawan.
Bagaimana tidak, salah satu kemampuannya adalah membuat sebuah "Spycam".
Chyper akan melemparakan kamera kecil ke area lawan dan mengintai pergerakan serta posisinya.
Ia juga memiliki skill bernama "Trapwire" yang membuat sebuah jebakan tersembunyi.
Baca Juga: Valorant Resmi Umumkan Karakter Baru, Begini Detail Kemampuannya
Ketika lawan terperangkap, maka posisi akan segera diketahui oleh Chyper dan pergerakannya tersentak beberapa detik.
Masih seputar pengintaian, skill Chyper lainnya adalaah "Neural Theft."
Chyper akan melempar sebuah alat ke musuh yang sudah mati. Nantinya, setelah alat itu bekerja maka posisi musuh yang lain akan terdeteksi.
Baca Juga: Pengembang Valorant Menjelaskan Cara Kerja Anti-Cheat Terbaru Mereka
Salah satu kunci sukses untuk bermain sebagai seorang Sentinel adalah kita haru tau fungsi dari masing-masing skillnya.
Pengambilan keputusan untuk menggunakannya juga menjadi nilai penting yang harus dipertimbangkan.
Satu lagi, latihan. Dengan rutin berlatih, maka kamu akan mulai memahami dan mendalami peran seorang Sentinel. (*)