GridGames.ID -Progress judul FPS Valorant besutan Riot Games sepertinya terus menjadi buah bibir para penggemar game shooter.
Dari mulai gameplay, esports, hingga komunitas Valorant selalu memberikan feedback yang membuat game ini terus maju.
Tapi sayangnya, sering kali terlihat beberapa player yang kurang mempedulikan pemain di sekitar dan melakukan Away-From-Keyboard (AFK) atau meninggalkan pertandingan.
Baca Juga: Shroud Nggak Sengaja Menemukan Bug Wallhack Saat Bermain Valorant
Kini, Riot Games telah mempersiapkan hukuman yang lebih keras bagi mereka yang melakukan AFK.
Dalam update terbaru yang diberikan, Sara Dadafshar dan Lea dari timSocial and Player Dynamics Valorant mengatakan bahwa pada patch v2.04, serangkaian hukuman yang lebih ketat bakal diterapkan ke dalam game.
Berikut hukuman yang diberikan untuk pelaku AFK saat bermain:
- Peringatan
- Penghapusan XP saat melakukan AFK
- Memotong ranking
- Meningkatkan pembatasan antrian
- Dilarang masuk ke mode ranked
- Banned Valorant
Nggak hanya menerapkan hukuman untuk pelaku AFK, Valorant juga bakal menerapkan hukuman untuk kalian yang melakukan chat toxic di dalam game.
Hukuman untuk pelaku chat-toxic antara lain:
- Peringatan
- Larangan komunikasi
- Larangan komunikasi yang diperpanjang
- Larangan bermain game ranked
- Banned game
- Banned game yang diperpanjang
Baca Juga: Shroud Pindah Ke Valorant Karena CSGO Dipenuhi Masalah Cheater
Walaupun belum ada sistem evaluasi teks yang membedakan siapa yang memulai chat toxic, Valorant bakal melihat chat dan menandai akun kalian, nggak peduli siapa yang memulai chat-toxic pertama.
Gimana guys menurut kalian dengan sistem hukuman yang bakal diterapkan ini? Komen di bawah ya!
Untuk informasi menarik seputar video games lainnya, tetap bersama GridGames. (*)
Baca Juga: Update Valorant Patch 2.01 Hadirkan Beragam Perubahan Gameplay