GridGames.ID -PMCO Spring Split 2021 telah berjalan selamadua hari sejak Selasa, 16 Februari 2021.
Walaupun baru berjalan selama dua hari, PMCO Spring Split 2021 ternyata telah memberikan informasi menarik dalam kompetisi bergengsinya.
Baru-baru ini, mereka mengumumkan telah melakukan diskualifikasi kepada empat tim secara langsung.
Baca Juga: Riot Games Banned Pemain Valorant Peringkat 1 Server Eropa Karena Ini!
Dalam pengumuman tersebut, PUBGM mengatakan bahwa pemain dari tim berikut ditemukan menggunakan app pihak ketiga yang dilarang.
Karena hal tersebut jelas pelanggaran kode etik dari turnamen, tim yang disebutkan telah didiskualifikasi dari kompetisi.
Baca Juga: Detail Tanggal Kualifikasi PUBG Mobile Club Open (PMCO) Spring Split 2021
Berikut tim yang didiskualifikasi:
- DarkKnock (Europe Wildcard)
- TeamMvrk (North America)
- KURD MAN (United Kingdom)
- FLBV (Turkey)
Setelah pengumuman di atas, Redaktur Liquipedia, Memphiz, memberikan informasi tambahan.
Ia mengatakan bahwa dua tim dari PMCO Pakistan dan satu tim dari UEA juga mengalami nasib yang sama.
Laporan Memphizesports
Baca Juga: Neymar Jr Kena Banned Twitch Gara-gara Lakukan Hal Konyol Ini
Dilansir dari talkesports, Nama-nama tim yang ikut menyusul didiskualifikasi adalah Team Shurta dari PMCO UAE serta Lost Esports dan KodXrog dari PMCO Pakistan.
PMCO melakukan diskualifikasi ketujuh tim di atas karena mereka telah mendapatkan laporan dari para komunitas atau penggemar yang ikut menyaksikan.
Saat ini, penyelenggara turnamen PUBG Mobile memang kini tengah meningkatkan sistem untuk menjaga lingkungan kompetisi tetap adil dan kompetitif.
Mereka bakal tetap menyelidiki secara rutin setiap gerakan atau gameplay para peserta dan laporan dari komunitas.
Komentar netizen mengenai penggunaan iPad pada kompetisi
Baca Juga:Terlalu Banyak Cheater, CoD: Warzone Mulai Ditinggal Penggemar
Penggunaan app ilegal atau sederhananya disebut cheating adalah hal yang kerap terjadi dalam judul PUBG Mobile.
Menurut netizen budiman, penggunaan iPad dalam kompetisi seperti ini juga kerap terjadi, dan penyelenggara belum bisa mengonfirmasi apa tindakan yang bakal dilakukan untuk mendeteksi penggunaan iPad. (*)