GridGames.ID -Biasanya,anak-anak saat menginjak usia 8 tahun memiliki kegiatan mengoleksi kartu Pokemon atau merakit Tamiya.
Tetapi, berbeda dengan Joseph Deen, anak asal California yang kini berusia 8 tahun.
Di usianya yang masih sangat muda, ia malah menjadi gamer profesional Fortnite dan telah menandatangani kontrak dengan angka yang fantastis. Goks!
Baca Juga: Bocah 14 Tahun Pemain FIFA 21 Akhirnya Kalah Setelah 500 Kali Menang
Dilansir dari BBC, Joseph adalah pemain Fortnite termuda yang telah dikontrak secara profesional.
Ia telah menandatangani kontrak dengan Team 33 pada Desember tahun lalu.
Team 33 yang memiliki markas di California, bahkan mengundangnya ke markas mereka untuk memberinya bonus pendaftaran senilai USD 33 ribu (setara Rp 430 juta) serta komputer canggih.
Baca Juga: Bugha, Remaja 16 Tahun yang Sukses Juarai Fortnite World Cup Solo
Joseph mengatakan bahwa ia merasa luar biasa ketika ditawari kontrak dan sudah sering berfikir untuk menjadi seorang gamer profesional, namun nggak ada yang menganggapnya serius sampai Team 33 datang.
FYI nih, Joseph telah bermain Fortnite sejak berusia4 tahun dan pertama kali di-notice oleh tim eSports sejak 18 bulan yang lalu.
"Pencari bakat mengatakan bahwa kita harus merekrut anak ini, jika nggak, maka orang yang lain bakal melakukannya" ujar Tyler Gallager, pendiri dan CEO Team 33.
Kegigihan Joseph mencoba menjadi gamer profesional ternyata berawal dan terinspirasi dari Kyle "Bugha" Giersdorf, pemenang kompetisi internasional Fortnite pada tahun 2019 silam.
"Impian saya adalah menjadi seperti Bugha dan bermain seperti dia. Saya mengaguminya karena nggak ada yang menganggapnya serius sampai dia memenangkan World Cup," kata Joseph.
"Saya merasakan hal yang sama, karena nggak ada yang menganggap saya serius sampai saya ditawari kontrak oleh Team 33," lanjutnya.
Baca Juga: Dukung Pembentukan Karakter Anak, Dosen UI Buat Game Punakawan Z
Saat ini, Joseph belum cukup umur untuk mengikuti segala kompetisi Fortnite, karena kompetisi yang mendapatkan uang memiliki syarat umur di atas 13 tahun.
Oleh karena itu, ambisinya untuk menjadi superstar video games merupakan sesuatu yang harus ditunggu.
Joseph juga belum bisa melakukan live-streaming lewat Twitch karena usianya yang belum sesuai dengan peraturan platform tersebut.
Baca Juga: Cobain Nih, 5 Game Bertema Pahlawan Indonesia Besutan Anak Bangsa
Walaupun Joseph kecewa dengan regulasi tersebut, Ibu Joseph, Gigi, memberikan perhatian lebih dan terus mendukung apapun yang dilakukan.
Untungnya, kontrak tersebut meringankan posisi Joseph yang masih berumur 8 tahun.
"Kontraknya dibuat benar-benar untuk melindunginya, dia bisa mundur kapan pun dia mau dan itu sangat fleksibel," kata Gigi.
"Kontrak tersebut sesuai dengan persyaratannya dan persyaratan saya," lanjutnya.
Baca Juga: Gokil! BOOM Esports Rekrut Bocah 13 Tahun Jadi Roster Divisi CS:GO
Untuk masalah uang kontrak, saat ini uang tersebut dipegang oleh Ibu Joseph, dan sementara ditabung sampai ia bisa mengaturnya sendiri.
Team 33 tampaknya sangat santai dengan investasi yang terbilang jangka panjang pada Joseph.
"Kami membuat pengumuman penandatanganan agar dunia mengetahui usia Joseph, dan kami nggak mau membuat kesalahan seperti yang dilakukan FaZe Clan dengan H1ghsky1," kata Tyler.
"Kami bisa mempersiapkan anak tersebut untuk bermain di kejuaraan dunia untuk usia muda saat mencapai usia yang sesuai," lanjutnya.
Baca Juga: Siap-siap, Fortnite Crew Tambahkan Skin Eksklusif Baru di Bulan Maret
Tyler juga mengungkap, Joseph saat ini secara hukum masih diizinkan untuk mengikuti turnamen tanpa piala.
Ia dan tim juga berencana untuk membangun komunitas untuknya melalui YouTube yang juga legal. (*)