Duh! Pro Player Valorant Kena Suspend Karena Kasus Pelecehan Seksual

Jumat, 12 Maret 2021 | 14:00
theverge.com

Jay

GridGames.ID -Pro Player Valorant, Jay "Sinatraa" Won terkena suspend dari game Valorant dan timnya karena dituduh terlibat dalam kasus pelecehan seksual.

Sentinels sebagai tim yang menaungi Sinatraa telah mengumumkan secara resmi penangguhan Sinatraa melalui akun tiwttermereka pada 10 Maret lalu.

Masa penangguhan Sinatraa dari Valorant dan tim Sentinels akan berlangsung selama investigasi kasus pelecehan berlangsung.

Baca Juga: Goks! 3 Game Ini Mendadak Populer dan Ramai Dimainkan di Masa Pandemi

Sinatraa merupakan salah satu nama besar di dunia kompetisi e-sports Valorant dan Overwatch.

Pada tahun 2019, Sinatraa dinobatkan sebagai MVP di Overwatch League bersama mantan timnya, San Fransisco Shock.

Baca Juga:Bangkitkan Esports FPS, Valorant Final Qualifier 3 Siap Digelar!

Lantas, bagaimana Sinatraa bisa terseret dalam kasus pelecehan seksual? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

Sinatraa diduga terlibat kasus pelecehan seksual setelah mantan kekasihnya, Cleo Hernandez menerbitkan sebuah pengakuan tentang toxic relationshipnya bersama Sinatraa di google docs.

Cleo menceritakan semua perlakuan-perlakuan tidak pantas dari Sinatraa selama mereka menjalin hubungan sekitar 10 bulan.

Dalam dokumen tersebut, Cleo Hernandez menuduh bahwa Sinatraa berulang kali melakukan pelecehan seksual selama berhubungan dengannya.

Baca Juga:Astra, Agen Terbaru Valorant yang Memiliki Ultimate Mengerikan

Cleo Hernandez juga mencantumkan bukti-bukti pelecehan seksual yang dilakukan oleh Sinatraa di dokumennya.

Cleo melampirkan beberapa screenshot chat dan transript audio yang menunjukan bahwa Sinatraa sedang melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Juga: Banyak Pelaku AFK, VALORANT v2.03 Perketat Sistem Hukuman Pelanggaran

Keputusan Valorant dan Sentinels untuk menangguhkan Sinatraa merupakan keputusan yang bijak.

Bagaimanapun, kasus pelecehan seksual dalam segi apapun harus diusut secara tuntas untuk menegakan keadilan para korban kasus pelecehan.

Bagaimana tanggapan kalian? tulis di kolom komentar ya! (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya