GridGames.ID -Pada 12 Maret lalu, Nvidia menghadirkan teknologi baru yang dinamakan Reflex.
Teknologi Reflex mampu meminimalisir latensi yang disebabkan oleh hardware saat bermain game online, sehingga performa game terasa lebih responsif.
Teknologi Reflex dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi jeda waktu atau delay antara gamer mengklik mouse dan tindakan yang dihasilkan di layar.
Melalui teknologi Reflex ini, Nvidia berusaha untuk menyaingi teknologi GPU AMD yang dinamakan dengan Radeon Anti-Lag.
Baca Juga: Nvidia Dirumorkan Sedang Kembangkan GTX 1660 Ti, GPU Gaming Murah!
Nvidia pertama kali mengenalkan teknologi Reflex pada bulan Januari lalu, dan baru tersedia di game Overwatch.
Namun, sekarang pengguna Nvidia dapat menikmati teknologi Reflex versi uji coba publik melalui dirver Nvidia terbaru.
Perlu diperhatikan, teknologi Reflex dapat berjalan dengan optimal di GPU kelas menengah atas seperti seri GeForce RTX 30 dan GTX 900.
Lalu, bagaimana cara kerja dari teknologi Reflex? Simak penjelasan di halaman berikutnya!
Melansir dariThe Verge, secara umum, teknologi Reflex akan mengatur game bekerja dengan GPU untuk menghasilkanframeyang 'tepat waktu' dan tidak adadelay.
Nvidia mengklaim bahwa teknologi Reflex mampu memangkas latensi hingga 50%, sehingga game terasa lebih responsif.
Sebagai catatan, teknologi Reflex tidak bisa digunakan untuk mengurangi latensi yang disebabkan oleh kenoksi internet buruk.
Jika kalian mengaktifkan teknologi Reflex dan masih mengalamidelayyang cukup mengganggu, kemungkinan besar koneksi internet kalian tidak stabil.
Kinerja teknologi Reflex juga bergantung pada spesifikasi dan kondisi perangkat yang digunakan.
Baca Juga: Nvidia Nerf RTX 3060 bagi Penambang Crypto, Gamer Ga Usah Khawatir!