GridGames.ID -Popularitas konsol PS5 di dunia internasional hingga kini terus meningkat.
Berdasar laporan terbaru dari perusahaan riset pasar NPD, konsol Sony PS5 merupakan konsolterlarissepanjang masa di sejarah Amerika Serikat (AS), baik dalam penjualan unit maupun dollar.
PS5 telah terjual 4,5 juta unit dalam skala global tahun 2020 dan bertambah 7,6 juta unit pada 31 Maret 2021.
Baca Juga: Update Software PS5 Tambahkan Fitur Baru, Bisa Main di Monitor 120 Hz!
Perlu diperhatikan, Sony meluncurkan PS5 pada masa pandemi dan di tengah situasi kelangkaan chip global.
Selain itu, permintaan konsumen terhadap PS5 sangatlah tinggi, hingga melebihi stok yang tersedia.
Hebatnya, Sony masih mampu memecahkan rekor sebagai konsol game terlaris sepanjang masa di AS dengan berbagai permasalahan diatas.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Controller PS4 dan PS5 di iPhone dan iPad
Capaian Sony PS5 ini tercatat mampu mengalahkan capaian penjualan Nintendo Switch.
Pada kuartal pertama tahun 2021, Nintendo Switch memimpin penjualan konsol terbanyak di AS dalam penjualan unit dan dollar.
Baca Juga: Nintendo Switch Terbaru Kabarnya Bakal Gunakan DLSS Nvidia, Bisa Main Game 4K!
Data penjualan Nintendo Switchtersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif NPD, Mat Piscatellamelalui akun twitternya pada 16 April 2021.
US NPD HW - Nintendo Switch was the best-selling hardware platform in both units and dollars during the month of March. In the first quarter, Nintendo Switch was the unit sales leader while PlayStation 5 ranked first in hardware dollar sales.Baca Juga: Sony Umumkan Kontroler Baru untuk PS5 VR, Intip Kecanggihannya!— Mat Piscatella (@MatPiscatella) April 16, 2021
Laporan dari NPD ini menunjukan bahwa Sony mendapatkan kesuksesan yang luar biasa pada produk PS5-nya.
Meskipun hingga sekarang pasokan PS5 masih terbatas dan cenderung langka, namun Sony tetap mampu meraup untung maksimal.
Melansir dari Eurogamer.net, Sony menargetkan untuk menjual lebih dari 14,8 juta unit PS5 hingga Maret 2022.
Tetapi, perusahaan tengah menghadapi situasi kekurangan chip global yang jelas menghambat pencapaian target tersebut.
CFO Sony, Hiroki Totoki pada Februari lalu telah memprediksi situasi kelangkaan chip ini dan akan berupaya untuk mengamankan bahan yang cukup agar proses produksi tak terganggu.
Baca Juga: YouTuber Ini Habiskan Rp900 Juta untuk Buat PS5 Terbesar di Dunia
Tetap ikuti Grid Games untuk informasi-informasi menarik seputar industri game lainnya. (*)