GridGames.ID -Menjadi top player dalam suatu game memang membutuhkan waktu, dedikasi dan skill yang mumpuni.
Itulah alasan mengapa setiap membahas top rank player di papanperingkat atau leaderboard selalu menarik.
Sebaliknya, jika ada seseorang yang mencapai top rank player dengan cara curang, pasti bakal menjadi buah bibir di antara para penggemar juga.
Nggak jarang juga, orang-orang yang ingin menjadi pemimpin dileaderboard menggunakan aplikasi ilegal untuk membuatnya semakin mudah.
Baca Juga: Designer Champion LoL Bergabung Dengan Valorant, Buat Agent Terbaru!
Bukan hanya pengalaman bermain yang dirusak oleh cheater, kepercayaan para pemain yang nggak tau apa-apa juga berpotensi rusak oleh mereka.
Seperti salah satu kasus baru yang terjadi oleh top rank player Valorant bernama Solista.
Ia menjadi player Valorant denganrank Radiant no 65di Amerika Utara, salah satu wilayah paling kompetitif dalam game.
Baca Juga:Spesial April Fools, Riot Games Hadirkan Lelucon Pada Update Valorant
Solista terbukti melakukan kecurangan atau tindakan cheating oleh Riot Games saat live-streaming di Twitch sedang berlangsung.
Nampaknya, sistem Vanguard yang terkenal dari Valorant bukanlah yang bertanggung jawab untuk menangkap cheater.
Berkat kerja sama Anti-Cheat Police Department, Riot Games dan pengembang lainnya memberi pengumuman dalam sebuah tweet.
Mereka meminta para pemain untuk terus melaporkan cheater alias pemain yang berlaku curang dalam grup channel discord.
Baca Juga: Astra, Agen Terbaru Valorant yang Memiliki Ultimate Mengerikan
Sayangnya, belum ada pernyataan dari pihak Valorant apa yang membuat Solista dijatuhkan hukuman banned.
Namun, ia menuliskan sebuah kalimat di bio dalam akun Twitternya, jika ia menembak dengan menggunakan tombol spasi di keyboard.
Ia juga mengonfirmasi bahwa terkadang ia menggunakan Mouse (MB1) dan Spasi (Keyboard) untuk menembak, tergantung situasi pertandingan.(*)
Baca Juga: NXL Ligagame dan BOOM Esports Wakili Indonesia di VALORANT SEA Masters