GridGames.ID -NXL Ligagame dan BOOM Esports resmi menjadi wakil Indonesia di VALORANT SEA Masters 1.
Kedua tim mendapat tiket turnamen internasional itu dengan cara yang berbeda.
NXL Ligagame lebih dulu memastikan diri usai menjadi juara di Final Qualifier week 2 VALORANT Challengers Indonesia Stage 1.
Baca Juga: Duh! Pro Player Valorant Kena Suspend Karena Kasus Pelecehan Seksual
Mereka sukses menaklukan BOOM Esports dengan skor meyakinkan 3-1 di babak Grand Final.
Sementara itu, BOOM Esports yang kalah dari NXL masih berkesempatan mendapat jatah satu tiket VALORANT SEA Masters 1.
Tim berlogo serigala itu bertanding melawan kandidat lain yang terdiri peringkat 3 dan 4, yakni Alter Ego dan XCN, serta 5 tim dari Open Qualifier 3 yaitu ANARCHY, SENIMAN GROOMING, ONIC Esports, Bigetron Esports, dan AING MAUNG Esports.
Baca Juga: Astra, Agen Terbaru Valorant yang Memiliki Ultimate Mengerikan
Usai sukses melewati hadangan dari berbagai tim tersebut, BOOM Esports pun berhadapan dengan Alter Ego di babak penentuan.
Menggunakan format best of 5 , BOOM Esports sukses membantai Alter Ego dengan skor 3-0.
Selain tiket ke VALORANT SEA Masters 1, BOOM Esports juga berhak atas hadiah uang Rp30 juta.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian dari kedua tim," ungkap VP Business Development One Up, Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima GridGames.
"Performa, ketahanan, pertumbuhan dan konsistensi mereka menjadi bukti kebangkitan ekosistem FPS di Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Riot Games Rilis Battlepass VALORANT Episode 2 Act 2, Apa Saja Isinya?
VALORANT SEA Masters 1 sendiri akan dilaksanakan pada 19-21 Maret 2021.
Seluruh rangkaian pertandingan dapat disaksikan melalui channel YouTube VALORANT Esports Indonesia.
Selaras dengan hal tersebut, Riot Games dan One Up juga telah membuka pendaftaran VALORANT Challengers Indonesia Stage 2.
Baca Juga: Banyak Pelaku AFK, VALORANT v2.03 Perketat Sistem Hukuman Pelanggaran
"Melalui turnamen global yang sedang diadakan secara bersamaan ini, kami bisa melihat banyak sekali talenta-talenta dari tim dan juga pemain di ekosistem VALORANT," ujar Edwin.
"Oleh karena itu, kami percaya bahwa ekosistem dan komunitas VALORANT di Indonesia bisa tumbuh lebih besar dan semakin kuat," pungkasnya. (*)