GridGames.ID - Kabar kurang sedap datang dari salah satu penerbit game asal Korea Selatan, Netmarble.
Mereka resmi menutup kantornya di Indonesia pada 31 Mei 2021 kemarin, setelah 10 tahun beroperasi.
Kabar ini diungkap langsung oleh Tiger Inwha Hong selaku CEO dari Netmarble Indonesia melalui sebuah postingan di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Netmarble Hadirkan Class dan Server Baru di Game Blade&Soul Revolution
"Hari ini (31/5) kantor Netmarble Indonesia tutup. Aku menghabiskan 10 tahun yang menyenangkan bersama para teman-teman gamer dan juga karyawan-karyawan yang aku cintai," tulisnya dalam postingan tersebut.
Sayangnya, CEO yang kerap dikenal dengan panggilan Om Botak tersebut, nggak memberi tau alasan mengapa kantor Netmarble Indonesia ditutup.
Baca Juga: Rayakan 1 Tahun Perilisan, Blade&Soul Revolution Berikan Banyak Hadiah
Para pemain dan penggemar game-game besutan Netmarble pun memenuhi kolom komentar dari postingan yang dibuat oleh Om Botak.
Pertanyaan tentunya didominasi oleh "mengapa kantor Netmarble Indonesia ditutup?"
Namun, nggak sedikit juga yang mengira bahwa Netmarble benar-benar menutup semua kantor serta server gamenya.
Lebih jelas, Netmarble nggak menutup server game, hanya menutup kantor di Indonesia aja, guys.
Jadi, para pemain masih tetap bisa memainkan seluruh game besutan Netmarble yang dikelola oleh tim di Korea Selatan.
Baca Juga: Netmarble Bakal Hadirkan Game Olahraga Bertema NBA dan Puzzle!
Didirikan di Korea Selatan pada tahun 2000, Netmarble merupakan developer dan publisher kenamaan di dunia.
Mereka juga dikenal sebagai publisher spesialis game mobile dengan merilis beragam game inovatif.
Game mobile besutan Netmarble yang dirilis di Indonesia antara lain:
- Lineage2 Revolution,
- The Seven Deadly Sins: Grand Cross,
- Blade&Soul Revolution,
- MARVEL Future Fight,
- Seven Knights
- The King of Fighters Allstar
- BTS World
- Fishing Strike
- BTS Universe Story
- A3: Still Alive
- Knights Chronicle
- StoneAge World
- Iron Throne: The Firstborn
- Stone Age Begins
- Koongya Draw Party
- Phantomgate: The Last Valkyrie
Di Indonesia sendiri, Netmarble Indonesia berdiri pada tahun 2012.
Mereka juga telah bekerjasama dengan LINE dan menerbitkan beberapa game mobile populer.
Salah satunya ada game Let’s Get Rich, serta meluncurkan Lineage2 Revolution, Seven Knights, dan MARVEL Future Fight.
Baca Juga: Marvel Future Fight Rilis Update Dawn of X, Hadirkan Uniform Terbaru
Dilansir dari laman Kompas Tekno, game-game besutan Netmarble masih bisa diunduh dan dimainkan di Indonesia dengan normal.
Hanya saja, saat pergi ke laman layanan pelanggan alias customer service, dukungan Bahasa Indonesia nggak bisa ditemukan lagi.
Sehingga, pemain harus melaporkan berbagai keluhan dan hal serupa lainnya menggunakan bahasa lainnya, seperti bahasa Inggris.
Baca Juga: A3 Still Alive Hadirkan Update Besar Konten, Fitur Hingga Area Baru!
Selain itu, Netmarble Indonesia juga tampaknya menutup laman Facebook dan Instagram resminya.
Pasalnya, ketika diakses, kedua laman tersebut menampilkan informasi "This Page Isn't Available".
Hal yang sama juga terjadi ketika kamu mengakses situs web resmi Netmarble versi Indonesia yang turut menampilkan laman error.
Tetapi, kanal YouTube Netmarble Indonesia untuk saat ini masih bisa diakses.
Terakhir, kanal tersebut mengunggah video pada 21 Mei lalu dan kemungkinan besar itu adalah video terakhir yang berbahasa Indonesia.
Baca Juga: Karakter Elizabeth Dari The King of Fighters XI Hadir di Game The King of Fighters Allstar
So, dari pihak GridGames sendiri merasa sedih karena ditutupnya kantor Netmarble Indonesia.
Nggak sedikit game mobile besutan Netmarble yang GridGames mainkan sejak masa kejayaan game mobile di Indonesia.
Dari sederet nama game besutan Netmarble di atas, mana yang masih kamu mainkan hingga sekarang, guys? (*)