GridGames.ID -Tim esports T1 harus menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari Victus Gaming dalam lanjutan The International 10 Dota 2, Jumat (15/10).
Hasil tersebut membuat T1 harus angkat koper dari The International 10, sementara Victus Gaming melenggang ke ronde 4 Lower Bracket.
Kemenangan Victus Gaming atas T1 tidak diraih dengan mudah, bahkan mereka sempat kalah lebih dulu di game 1.
Baca Juga: 'Mama Aku di TI' dari Xepher Viral, Netizen: Harus Jadi Chat Weel!
T1 sukses menorehkan total 36 kills berbanding 19 kills oleh Victus Gaming. Mereka juga mampu menghancurkan 9 tower milik lawan.
Karl menjadi kunci kemenangan T1 di game 1. Menggunakan Lina, dia sukses menorehkan 20 kills dan 11 assists.
Sayangnya, kedigdayaan T1 hanya bertahan sampai game 1 saja. Selebihnya mereka harus mengakui keunggulan Victus Gaming.
Baca Juga: Profil Lengkap Xepher, Pro Player Indonesia Pertama yang Main di TI
Walau harus pulang lebih dulu, T1 tetap mendapat hadiah sebesar $1 juta atau sekitar Rp14 miliar.
Mereka sukses menempati peringkat 7th-8th.
Perjalanan Xepher dan Whitemon di The International 10 Berakhir
Kekalahan T1 tak cuma membuat kecewa para fansnya, tetapi seluruh pecinta Dota 2 di Indonesia juga merasakan hal yang sama.
Seperti diketahui, T1 diperkuat oleh dua pro player asal Indonesia, yaitu Xepher dan Whitemon.
Dengan takluknya T1 dari Victus Gaming tentu membuat perjalanan keduanya di The International 10 harus berakhir.
Kenny Deo (Xepher)
Baca Juga: Hasil Playoffs The International 10, OG dan Team Spirit Tumbang!
Meski begitu, mereka tetap mendapat apresiasi dari seluruh fans Dota 2 di Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari pencapaian keduanya untuk bisa bermain di turnamen esports terbesar di dunia.
Tagar #T1Fighting pun menggema di media sosial Twitter dan telah menjadi trending topic sampai pagi ini (16/10).
Baca Juga: The International 10 Digelar Tanpa Penonton, Valve Refund Semua Tiket
Perjuangan T1 Lolos ke The International 10
Rekor tak cuma ditorehkan oleh Xepher dan Whitemon untuk Indonesia, tetapi juga T1 sebagai tim.
Pasalnya, ini merupakan kali pertama T1 berhasil lolos dan tampil di The International.
Tak cuma itu, T1 juga langsung mencatatkan performa memukau dengan berhasil lolos ke 8 besar lewat jalur lower bracket.
Perjuangan T1 untuk bisa lolos ke The International 10 tentu tidak lah mudah.
Matthew Filemon (Whitemon)
Xepher dan kawan-kawan harus lebih dulu melewati tahap kualifikasi di Dota Pro Circuit 2021.
Total ada lebih dari 30 tim yang saling sikut untuk memprebutkan 12 tiket lolos otomatis ke The International 10.
Baca Juga: Inilah 5 Carry Terbaik yang Bakal Bertanding di The International 10
T1 sendiri berhasil menempati peringkat 6 di klasemen akhir Dota Pro Circuit 2021 dengan total poin 1070.
Lolos ke The International 10, T1 tergabung di grup di grup A bersama beberapa nama unggulan, seperti OG, Virtus.pro, dan Invictus Gaming.
Dengan permainan yang konsisten, T1 pun akhirnya lolos ke babak playoff lewat jalur upper bracket.
Namun, pada pertandingan pertama mereka kalah dari PSG.LGD hingga akhirnya turun ke lower bracket.
Pertandingan pertama di lower bracket, T1 menang atas Alliance dengan skor meyakinkan 2-1.
Setelah itu, mereka bertemu Vici Gaming dan harus mengakui keunggulan tim tersebut dengan skor 2-1. (*)