GridGames.ID -Team Spirit berhasil menjadi juara The International 10 (TI 10) Dota 2 Championship dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 256 Miliar.
Tim esports asal Rusia ini berhasil mengalahkan tim unggulan PSG LGD di Grand Final TI 10 dengan skor 3-2.
Tercatat, Team Spirit menjadi tim esports kedua asal region CIS yang berhasil menjadi juara The International setelah Natus Vincere (Na'Vi).
Baca Juga: 'Mama Aku di TI' dari Xepher Viral, Netizen: Harus Jadi Chat Weel!
Team Spirit bisa dibilang merupakan tim underdog di turnamen The International 10.
Pada awal turnamen hinggagrand final, banyak orang meragukan kemampuan Team Spirit untuk meraih gelar juara.
Namun, hal tersebut jelas salah besar karena kini Team Spirit telah membuktikan bahwa mereka mampu untuk mengalahkan tim-tim besar Eropa dan Cina seperti OG, Team Secret, PSG LGD, dll.
Team Spirit mengangkat piala The International 10
Lalu, apa kunci kemenangan Team Spirit dari segi gameplay?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Berdasarkan pantauan tim Grid Games dari awal turnamen The International 10, ada 3 kekuatan penting yang bisa membuat Team Spirit menjadi juara TI 10.
Berikut merupakan 3 kekuatan Team Spirit di The International 10.
Ilustrasi kesuksesan Team Spirit
Macro Gameplay
Team Spirit mempunyai macro gameplay yang luar biasa rapi dan disiplin.
Mereka mempunyai map control dan vision yang sangat bagus.
Selain itu, positioning dari masing-masing pemain juga selal rapi dalam setiap teamfight.
Hal tersebut sekaligus menjelaskan alasan kenapa Team Spirit sangat sulit dikalahkan saat teamfight 5v5.
Baca Juga: Profil Lengkap Xepher, Pro Player Indonesia Pertama yang Main di TI
Collapse x Magnus
Collapse menjadi memegang peranan penting dalam kesuksesan Team Spirit menjuarai TI 10.
Collapse dengan hero Magnus-nya telah membawa Team Spirit terus melaju ke Grand Final melalui lower bracket.
Tercatat, combo dagger-scewer dan dagger-RP-scewer dari Collapse telah berhasil mengalahkan tim besar seperti OG, Secret, dan PSG LGD di grand final.
Di Final, combo Collapse x Magnus sempat dipatahkan oleh XinQ dari PSG LGD.
Namun, Collapse tetap menunjukan permainan terbaiknya dengan hero Magnus di game ke-5 yang merupakan game penentu kemenangan.
Collapse Team Spirit
Baca Juga: Prediksi Roster Dota 2 Perwakilan Indonesia di Asian Games 2022
Konsistensi
Konsistensi permainan dan mentalitas Team Spirit menjadi kunci kesuksesan yang sangat penting.
Team Spirit konsisten menggunakan gameplay yang sama dengan draft pick yang baik.
Selain itu, team Spirit mempunyai mental positif yang konsisten di hampir seluruh match yang mereka jalani.
Saat melakukan kesalahan atau bahkan mengalami kekalahan, mereka cepat bangkit dan kembali ke permainan terbaiknya.
Bagaimana pendapat kalian sobat Grid Games seputar kunci kesuksesan Team Spirit sebagai juara The International 10? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
(*)