GridGames.ID -Teknologi yang kini tengah berkembang membuat produksi film semakin canggih.
Hal apapun bisa dilakukan dan dihadirkan demi mendapat perhatian penonton, apalagi para penggemar film.
Seiring dengan teknologi yang semakin canggih, nggak jarang film-film kini mengangkat jalan cerita dari video game.
Hal ini mengundang perhatian nggak cuma dari penggemar film, tetapi juga dari para gamers.
Baca Juga: PUBG Mobile Kolaborasi dengan Pevita Pearce, Rilis Film Pendek
Kini, Lyto Pictures di bawah naungan LytoGame dikabarkan kembali memproduksi film layar lebar bergenre horor berjudul Pamali.
Lyto Pictures x Storytale Studios tengah memproduksi film Pamali, film yang diadaptasi dari game
Film tersebut merupakan film yang berasal dari game buatan anak bangsa dengan judul yang sama.
Rencananya, Pamali akan diproduksi pada tahun 2021 dan dirilis di tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Survival Game yang Wajib Kamu Tonton!
Film tersebut akan dibintangi oleh Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Rukman Rosadi, Unique Priscilla, Fajar Nugraha, dan Iyang Darmawan; serta disutradarai oleh Bobby Prasetyo.
Pemain film Pamali
Andi Suryanto selaku Produser film Pamali dan CEO dari Lyto Pictures mengungkapkan kegembiraannya terhadap pembuatan film Pamali.
“Saya senang sekali bisa mengkolaborasikan industri game dan film. Film Pamali ini mengangkat unsur budaya dan kepercayaan masyarakat lokal, terutama mengenai pantangan dan larangan yang dianggap membawa keburukan dan bahaya bagi yang melakukannya,” ujar Andi Suryanto.
Ia dan Lyto Pictures melihat bahwa film Pamali merupakan kesempatan untuk melestarikan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media film.
Baca Juga: Wajib Nonton! Rekomendasi 5 Film yang Diadaptasi Dari Video Game
Sang sutradara, Bobby Prasetyo pun senang bisa menghidupkan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media modern seperti film dan game.
Baginya, menyatukan dua unsur tersebut adalah hal yang menarik baginya, terutama jika targetnya adalah kaum muda.
“Pamali yang lebih dulu diangkat dalam format game sejak tahun 2018 juga sudah dikenal luas dan memiliki basis penggemar yang banyak, bahkan hingga ke luar negeri. Bagi saya, hal tersebut menjadi sebuah kesempatan dan tantangan untuk membuat sebuah karya yang bermanfaat melestarikan tradisi, sekaligus populer dan disukai banyak penonton,” ujar Bobby, yang pernah mendapatkan nominasi sebagai sutradara muda di Piala Maya 2019.
Baca Juga: Generasi Z di AS Lebih Suka Main Game Daripada Nonton TV atau Film
Game Pamali sendiri merupakan karya Storytale Studios, developer game asal Bandung, yang sudah sukses baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Saat diwawancarai, Andreas Andika selaku Studio Lead dari Storytale Studios mengungkapkan kegembiraannya di mana game buatannya bisa diangkat menjadi sebuah film.
“Senang dan excited sekali game Pamali bisa diangkat menjadi film layar lebar! Apalagi film ini tetap mempertahankan elemen dan ciri khas yang ada di dalam gamenya. Semoga ke depannya semakin banyak lagi karya film dan game anak bangsa yang bisa mengangkat cerita-cerita rakyat dan budaya tanah air kita,” katanya.
Baca Juga: Gravity Game Link Buat Film Series yang Diadaptasi Dari Game Lost Saga
Sebelumnya, Lyto Pictures telah turut serta dalam pembuatan film berbasis game dengan judul DreadOut pada tahun 2019 silam.
Film tersebut diadaptasi dari game prequel DreadOut pertama yang sudah sukses di internasional STEAM.
Nggak jauh berbeda, DreadOut dan Pamali merupakan game yang mengusung genre horor.
Game DreadOut
Baca Juga: Keren! Lyto Game Mendukung Industri Perfilman Indonesia Lewat DreadOut
Buat kamu yang penasaran dengan berita dan perkembangan game Pamali yang diangkat sebagai film ini, kamu bisa mengakses ke website resminya di http://pamalimovie.com.
Atau, kamu juga bisa terus pantau GridGames untuk mengetahui berita-berita menarik seputar game dan esports, ya! (*)