PBESI akan Jadikan Esports Sebagai Ekskul di Sekolah untuk Pembinaan

Rabu, 24 November 2021 | 19:15
kompas.com

Kualifikasi region timur Piala Presiden Esports 2020

GridGames.ID -Pemerintah tampaknya mulai menaruh perhatian lebih terhadap industri esports Tanah Air.

Sebab dalam beberapa waktu terakhir telah muncul upaya-upaya yang dilakukan untuk mendukung perkembangan industri esports.

Seperti yang baru-baru ini dicanangkan oleh Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) untuk menjadikan esports sebagai ekstrakulikuler di sekolah.

Baca Juga: UniPin SEACA Major 2021 Usai, Tim Indonesia Amankan Trophy Kemenangan!

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembinaan atlet esports sejak dini.

Ia mengungkapkan bahwa nantinya ekskul esports akan hadir mulai dari jenjang pendidikan SMP.

"Kita akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta seluruh Kementerian terkait," ujarnya dalam acara Piala Presiden Esports 2021 - Media Talk II, Rabu (24/11).

Baca Juga: Daftar Pemenang Esports Awards 2021, Free Fire Jadi Game Terlaris!

Lebih lanjut, Ashadi Ang menerangkan jika para siswa ini telah mempunyai pondasi maka mereka dapat menentukan jenjang karirnya.

"Apakah saya ingin menjadi atlet? Atau saya ingin menjadi salah satu komponen dari sistem esports tersebut, salah satunya caster," ungkap Ashadi Ang.

Menurutnya, ada banyak potensi karir yang bisa dimiliki selain menjadi atlet dan caster dalam dunia esports.

Kemudian setelah siswa lulus dari pendidikan akademik, mereka dapat bergabung dengan akademi esports yang dibuka untuk umum.

Lewat akademi itu, para siswa dipersiapkan untuk mengikuti turnamen yang akan diadakan oleh pihak PBESI.

Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Championship 2022

Dok. Piala Presiden Esports 2021

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang di acara Piala Presiden Esports 2021 - Media Talk II, Rabu (24/11).

"Kita akan buatkan turnamen-turnamen untuk mereka bisa langsung mengikuti turnamen tersebut," terang Ashadi Ang.

Lalu PBESI juga mengungkapkan upaya lain untuk pembinaan atlet esports mudah Indonesia.

Ashadi Angmengatakan bahwa PBESI akan membangun fasilitas berupa training center.

"Training center ini berguna supaya calon atlet dapat memiliki satu tempat untuk melakukan latihan, termasuk nanti ke Pelatnas, Pelatda, dan sebagainya," terang Ashadi.

Baca Juga:Victim Esports Bubar, Pemainnya Langsung Gabung Bigetron Esports

Tak berhenti sampai di situ, Ashadi menerangkan jika PBESI juga akan menyiapkan kompetisi nasional yang sistematis dan terukur.

Nantinya, kompetisi tersebut akan menggunakan perhitungan poin esports nasional.

"Jadi setiap turnamen yang di-approve oleh PB Esports sendiri itu kita akan memberikan poin esports nasional-nya," terang Ashadi.

"Ini (poin esports nasional) akan menentukan mereka untuk bisa masuk ke Pelatnas," lanjutnya.

Baca Juga: Saints Spartan Vitery Juara Piala Gubernur Jawa Tengah Esports 2021

Dengan adanya pembinaan yang jelas tentunya diharapkan agar para atlet esports Indonesia punya jenjang karir yang jelas.

Ashadi Ang pun mengungkapkan hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan ekosistem esports yang sehat dan kompetitif. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya