GridGames.ID -Beberapa waktu lalu,developer raksasa asal Amerika Serikat, EA, resmi merilis game baru FIFA 22.
Seri game sepakbola FIFA tersebut resmi dirilis oleh EA pada tanggal 1 Oktober yang lalu.
EA merilis game FIFA 22 di banyak platform untuk sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: FIFA 22 x Rich Brian Luncurkan Jersey Merah Putih Bermotif Batik
Setelah resmi dirilis lebih dari sebulan, kabar kurang sedap datang dari FIFA 22.
EA dilaporkan akan menghapus satu pemain sepakbola dari game FIFA 22.
Satu pemain sepakbola tersebut adalah mantan striker Timnas Argentina dan Manchester City, Sergio Kun Aguero.
Baca Juga:Duh! Diego Maradona Dikabarkan Akan Dihapus dari Game FIFA 22
Lalu, mengapaSergio Aguero akan dihapus dari game FIFA 22? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya!
Melansir darimirror.co.uk, Sergio Aguero akan dihapus dari FIFA 22 karena dirinya memutuskan pensiun dari dunia sepakbola.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Sergio Aguero mengkonfirmasi pensiun dari dunia sepakbola akibat penyakit jantung yang di deritanya.
Segala macam database yang terkait dengan Sergio Aguero akan dihapus dari game sepakbola FIFA 22.
Meskipun begitu, Aguero akan tetap tersedia di mode FIFA Ultimate Team (FUT).
Baca Juga: EA Resmi Luncurkan Update Ketiga FIFA 22, Fokus Perbaiki Bug!
Pemain berusia 33 tahun inisendiri memiliki rating87 di game FIFA 22.
Rating tersebut meliputi 93 finishing, 91 composure, 91 positioning, 90 balance, 90 shot power, 89 reactions, 88 ball control dan 86 dribbling.
Namun dengan dihapusnya data-data Aguero di FIFA 22, maka rating dan atributnya itu hanya akan menjadi kenangan.
Sementara itu, beberapa waktu lalu FIFA 22 juga baru saja menghapus data pemain sepakbola lain, yaitu legenda Argentina Diego Armando Maradona.
Baca Juga: FIFA 22 Jadi Game Olahraga Terpopuler di Dunia, Efek eFootball?
Diego Maradona dihapus dari game FIFA 22 lantaran adanya keputusan pengadilan.
Pengadilan memutuskanmerek dagang (trademark) nama dan sosok Diego Maradona yang telah wafat tahun lalu jatuh ke tangan perusahaanSattvica milik pengacara Matias Morla.
Sebelum jatuh ke tanganSattvica, EAdikabarkan sudah menjalin kesepakatan terhadap mantan manajer Diego Maradona, Stefano Ceci.
Baca Juga: Jejak Diego Maradona di Video Game, Pernah Hampir Menuntut Konami
Kesepakatan tersebut berhubungan dengan tampilnya sosok Diego Maradona diseri game FIFA.
Namun, laporan terbaru menyebutkan EA tidak bisa membuktikan legalitas kesepakatan tersebut sehingga merek dagang-nya jatuh ke pihak lain.
Karena alasan itulah, EA mau tidak mau harus menghapus Diego Maradona dari game FIFA 22. (*)