411 Perusahaan Game di China Setujui Aturan Anti Kecanduan Video Games

Minggu, 02 Januari 2022 | 20:10
Dok. Shutterstock

Ilustrasi seseorang merasa kecewa saat bermain game.

GridGames.ID -Bermain video games sepertinya sudah menjadi seperti budaya anak muda yang kerap dilakukan sendirian atau bahkan bersama dengan teman.

Nggak heran kalau banyak gamers yang ketagihan akan keseruan tenggelam di dunia video game.

Dilansir dari gamingonphone, Gaming Working Committee dari China Audio-Video dan Digital Publishing Association, bersama dengan 213 perusahaan lainnya, termasuk Tencent dan Netease, pun akhirnya mengeluarkan Convention on Anti-Addiction dan Self-disciplineuntuk industri game online pada bulan September lalu.

Saat ini, 411 perusahaan game Cina di Beijing, Shanghai, dan Guangdong telah menandatangani perjanjian anti-addiction atau anti-kecanduan.

Baca Juga: WHO Akhirnya Resmi Akui Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental

Tujuan Penanganan Anti Kecanduan di Video Game

Ilustrasi bermain game Mobile Legends

Wang Biao, selaku Direktur dari Digital Publishing Institute di Chinese Academy of Press and Publication, pada 27-28 Desember, mengatakan bahwa platform otentikasi nama asli anti-addiction nasional China telah selesai dibuat.

Informasi tersebut disebutkan selama Changzhou International Animation Art Week dan Jiangsu Game Industry Development Forum.

Platform tersebut kini memiliki akses ke lebih dari 5 ribu perusahaan dan lebih dari 10 ribu game.

Mereka berhasil mencapai tujuan dasar untuk menangkal kecanduan di kalangan gamer online.

Baca Juga: Gara-gara Kecanduan Game Online, Pria ini Nekat Menculik Anak!

Langkah Untuk Melindungi Mental Para Gamer Muda

gameworldobserver
gameworldobserver

Ilustrasi kecanduan game

Tang Jiajun, selaku Secretary- General di Game Working Committe, mengatakan bahwa prioritas utama adalah menangani kecanduan game online.

Dia juga sudah menginstruksikan perusahaan game untuk secara aktif menanggapi persyaratan yang relevan dari negara dan pihak berwenang, serta menginstruksikan mereka untuk mengikuti langkah yang relevan untuk perlindungan dan anti kecanduan remaja.

Persyaratan manajemen dalam semua aspek harus diterapkan dengan tegas mulai dari riset produk hingga pengawasan platform.

Selain itu, 240 perusahaan game di seluruh negeri juga telah diorganisir oleh Working Game Committee untuk melaksanakan pelatihan pemberitahuan peringkat usia yang tepat.

Saat ini, 95% produk perushaan tingkat menengah dan atas telah menambahkan pemberitahuan peringkat usia guna membantu melindungi kesehatan fisik dan mental para player muda.

Baca Juga: Tencent Akan Rilis Program Midnight Patrol untuk Cegah Kecanduan Game

Bahaya Kecanduan Game Online

ocalastyle

Ilustrasi kecanduan main game

Bermain video game saat ini telah menjadi kebutuhan senggang yang bisa dilakukan kapan pun.

Membuat kecanduan, video game juga nggak jarang memperlihatkan efek negatif jika nggak dikontrol dengan pikiran yang positif.

Ada banyak kasus mengenai dampak kecanduan video game, seperti membuat pria rela menculik anak gegara kecanduan video game, mencuri kotak amal demi melakukan top up video game, hingga membuat lupa akan kesehatan hingga membuat meninggal dunia.

Jadi, peran orang tua atau sikap menangani video game lebih dewasa juga diperlukan ya guys, jangan jadi gamers yang lupa kesehatan pula!

Baca Juga: Siswi SMP Diduga Meninggal Karena Kecanduan Game Online, Kok Bisa?

Untuk informasi menarik seputar video games lainnya, tetap bersama GridGames ya!(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya