GridGames.ID -Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus meningkat hingga saat ini.
Pernyataan Vladimir Putin yang mengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina Timur menambah ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Di sisi lain, negara-negara anggota NATO seperti Amerika Serikat mengecam aksi Rusia yangmengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk.
Amerika Serikat sendiri telah menuliskan daftar orang-orang terkemuka Ukraina yang akan dibunuh atau dipenjarakan setelah invasi militer Rusia kepada PBB.
Baca Juga: Team Spirit Juara Regional Finals DPC 2021/2022, Amankan Poin Penting!
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap esport Dota 2.
Pasalnya,DPC 2021/2022 di wilayah Eropa Timurmempertandingkanroster-roster dari Eropa Timur termasuk Ukraina dan Rusia.
Tercatat, jumlah roster dari Rusia dan Ukraina mendominasi tim-tim yang bertanding di DPC 2021/2022 Eropa Timur.
Ada 45% roster yang bertanding di DPC 2021/2022 berasal dari Rusia dan 38% roster yang bertanding di DPC 2021/2022 berasal dari Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin Ucapkan Selamat kepada Team Spirit di TI 10, Teladan!
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina dikhawatirkan akanberpengaruh kepada Team Spirit.
Pasalnya, juara bertahan The International ini memiliki komposisi roster berkewarganegaraan Ukraina dan Rusia.
Roster Team Spirit yang berasal dari Ukraina yaitu Illya "Yatoro" Mulyarchuk dan Miroslaw "Mira" Kolpakov.
Yatoro bersama Team Spirit
Sementara itu, roster Team Spirit yang berasal dari Rusia adalah Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek, Magomed "Collapse" Khalilov, dan Yaroslav "Miphoska" Naidenov.
Baca Juga: Team Spirit Juara The International 10, Collapse: Terima Kasih Magnus!
Dari sisi organisasi esport, Team Spirit juga memiliki orang-orang manajemen yang berasal dari Ukraina dan Rusia.
Sosok CEO, Dota 2 Manager, dan Coach Team Spirit berasal dari Rusia.
Sedangkan sosok Manager dan Analyst Dota 2 berasal dari Ukraina.
Baca Juga: Dibilang Mirip TORONTOTOKYO, Dr.Tirta Malah Gunakan Jersey Team Secret
Hingga saat ini, masih belum ada tanda-tanda perpecahan di tubuh Team Spirit.
Selain itu, konflik antara Rusia dan Ukraina masih belum berdampak negatif pada prestasi Team Spirit di esport Dota 2.
Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan Team Spirit di Regional Finals DPC 2021/2022 untuk wilayah Eropa Timur.
Tetap ikuti GridGames untuk perkembangan informasi menarik seputar esport Dota 2.
(*)