Manajer Timnas Wild Rift Soal Batal ke SEA Games 2021: Tamparan Buat Ekosistemnya

Rabu, 06 April 2022 | 11:25
Instagram/@alvin.ahok

Manajer timnas Wild Rift, Alvin Ahok.

GridGames.ID -League of Legends: Wild Rift menjadi satu dari empat nomor pertandingan yang batal diberangkatkan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) ke SEA Games 2021 Vietnam.

Berdasarkan keterangan yang GridGames terima, adanya pembatasan kuota atlet jadi salah satu penyebabnya.

Menariknya, Wild Rift merupakan nomor pertandingan yang mengirimkan dua wakil tim, yakni tim pria dan wanita.

Baca Juga: Timnas AOV Batal ke SEA Games 2021, Pelatih Agung Chen Beri Tanggapan

Sayangnya harapan melihat keduanya tampil di SEA Games 2021 Vietnam dipastikan sirna.

Selain Wild Rift, nomor pertandingan lain yang juga batal dikirim adalah Arena of Valor (AOV) dan League of Legends PC.

Manajer Timnas Wild Rift, Alvin Ahok mengaku kecewa karena timnya tak jadi pergi ke SEA Games 2021.

"Perasaannya jujur kecewa banget sih. Ditambah dengan perasaan sedih nggak bisa melihat anak-anak untuk tampil berkompetisi membela negara," ungkapnya kepada GridGames, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: PBESI Batal Berangkatkan Timnas AOV dan League of Legends ke SEA Games 2021, Ini Penyebabnya

Tak cuma dirinya, para roster dari timnas Wild Rift yang sebelumnya telah terpilih juga merasakan hal serupa.

"Saya yakin sih anak-anak (roster timnas Wild Rift) pasti juga kecewa, terpukul," ujar Alvin.

"Tapi ya mau gimana lagi, sudah no negotiable dari Kemenpora," lanjutnya.

Baca Juga: Potato Ungkap Persiapan Jelang Hadapi Pelatnas SEA Games 2021 Tahap 2

Alvin kemudian mengatakan jika batalnya timnas Wild Rift berlaga di SEA Games ini jadi tamparan buat ekosistem esports-nya.

Sebab menurutnya saat ini Wild Rift masih belum berada di posisi yang diprioritaskan seperti Mobile Legends dan Free Fire.

Agar Wild Rift bisa dipandang sama seperti dua game tersebut, menurut Alvin, perlu dilakukan berbagai upaya.

"Salah satunya ya dengan menunjukkan bahwa antusiasme Wild Rift di Indonesia tinggi. Banyak generasi di WIld Rift dan juga kompetisi yang bersaing," tuturnya.

"Nggak hanya tugas untuk komunitas, pro player dan esports-nya, tapi juga developer-nya, yaitu Riot Games," lanjut Alvin.

Baca Juga: Manajer Timnas Esports Mengundurkan Diri, Ini Sosok Penggantinya

Ia beranggapan saat ini Riot Games tampak masih belum gencar untuk memasarkan game-nya di Indonesia.

Alvin pun berharap ke depannya ekosistem Wild Rift di Indonesia bisa semakin baik, besar, dan mampu bersaing dengan game lain.

"Umur Wild Rift masih baru kok, ini baru awal. Tetap support ekosistem Wild Rift dari antusiasme komunitas, peran tim pro, dan developer," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Randy Fauzi F