Jadwal Grand Launching Ragnarok Labyrinth NFT Diundur Menjadi 27 April

Sabtu, 16 April 2022 | 19:45
Gravity Game Link

Grand Launching Ragnarok Labyrinth NFT

GridGames.ID - Beberapa waktu belakangan ini banyak game yang turut mengusung teknologi blockchain atau Play to Earn (P2E).

Perusahaan pengembang game online asal Korea Selatan, Gravity Game Link, pun nggak mau ketinggalan.

Mereka sebentar lagi akan merilis game mobile IP Ragnarok Online pertama dengan teknologi blockchain bernama Ragnarok Labyrinth NFT.

Baca Juga: Gravity Game Link Rilis IP Game Ragnarok dengan Teknologi Blockchain

Diperkenalkan awal Maret 2022, Ragnarok Labyrinth NFT bakal secara resmi membuka Grand Launching pada Rabu, 27 April 2022 pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya, game tersebut harusnya membuka server pada 13 April 2022 lalu, namun karena ada masalah teknis, maka harus terpaksa diundur.

“Dikarenakan kendala teknis yang kami alami hari ini karena banyaknya gamer yang ingin memainkan Ragnarok Labyrinth NFT pada tanggal 27 April 2022 mendatang,” ungkap Andi Suryanto, Presiden Gravity Game Link .

Ragnarok Labyrinth NFT merupakan versi re-make dari The Labyrinth of Ragnarok yang sebelumnya telah dirilis secara GLOBAL, termasuk Asia Tenggara.

“Kami sungguh terkesan menyaksikan antusiasme RO Mania di kawasan Asia Tenggara untuk memainkan game resmi Ragnarok Online Play-To-Earn pertama di dunia ini, meningkat beberapa kali lipat dari yang kami harapkan,” tambah Andi.

Baca Juga: Game MMORPG 'Ragnarok: The Lost Memories' Telah Tersedia di Steam

Andi Suryanto pun mengutarakan permintaan maaf kepada para penggemar atas kendala yang terjadi pada penjadwalan ulang game Ragnarok Labyrinth NFT.

"Kami ingin memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan kami harapkan pengertiannya. Saat ini, Gravity Game Link dan Tim Pengembang sedang berupaya untuk memberikan layanan game yang lebih nyaman bagi para penggemar Ragnarok,” katanya.

Menariknya, pihak Gravity telah menyiapkan kompensasi yang sesuai untuk semua pemain yang telah sabar menunggu Grand Launching resmi dari Ragnarok Labyrinth NFT ini.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Ragnarok karena dengan sabar menunggu Ragnarok Labyrinth NFT Grand Launch Server untuk kembali dibuka," lanjut Andi.

Sebagai bentuk kompensasi dari penjadwalan ulang Ragnarok Labyrinth NFT Grand Launch, Gravity Game Link akan memberikan kompensasi yang sangat besar yang bernilai sekitar USD 50.

Nilai tersebut bahkan di luar dari hadiah Pre-Registrasi yang telah dijanjikan dan dengan rincian sebagai berikut :

[Kategori 1] In-Game Item Rewards • 500,000 Zeny • 1 Rank 3 Exclusive Accessory Box • 1 Premium Card Box • 1 Rank 3 PVP Companion [Kategori 2] Tambahan 2,000 ONBUFF Points [Kategori 3] Event Spesial Re-Opening : 500 Nyangvine yang akan dibagikan ketika Server kembali dibuka • Hari Ke-1 = 25 Nyangvine • Hari Ke-2 = 25 Nyangvine • Hari Ke-3 = 50 Nyangvine • Hari Ke-4 = 50 Nyangvine • Hari Ke-5 = 100 Nyangvine • Hari Ke-6 = 100 Nyangvine • Hari Ke-7 = 150 Nyangvine

Baca Juga: Inilah Alasan Dawn of Ragnarok Jadi DLC Bukan Game Standalone

Hadiah kompensasi ini akan dikirimkan melalui Kotak Surat setelah server Ragnarok Labyrinth NFT dibuka kembali.

Setiap pemain yang Login selama Minggu ke-1 setelah server dibuka kembali, mulai 27 April 2022 09.00 WIB hingga 4 Mei 2022 09.00 WIB, dapat mengklaim hadiah Pra-Registrasi dan paket hadiah kompensasi.

Dan bagi pemain yang login dan telah mengklaim hadiah Pra-Registrasi pada 13 April 2022, hanya dapat menerima paket hadiah Kompensasi.

Baca Juga: Game Ragnarok Retro Segera Masuki Grand Launching dengan Beragam Event

Semua Akun dan data permainan tidak akan dihapus, dan dapat digunakan kembali ketika Server dibuka kembali pada tanggal 27 April 2022.

Pemain dapat terus bermain menggunakan data karakter yang sudah ada yang dibuat sebelumnya pada 13 April 2022.

Ragnarok Labyrinth NFT tersedia untuk Pre-Download di Google Play Store dan Apple App-Store pada 27 April 2022 - 09.00 WIB.

Game ini juga menyediakan 7 pilihan bahasa yang digunakan di wilayah Asia Tenggara, diantaranya Thai, Tagalog, Bahasa, Melayu, English, Simplified Chinese and Traditional Chinese. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya