GridGames.ID - Lama tak terdengar kabarnya, game mobile "Rules of Survival" dikabarkan bakal menutup server secara global pada bulan Juni 2022 mendatang.
Game battle royale yang dirilis tahun 2017 silam ini mengumumkan penutupan server pada twitter resminya @RoS_Mobile, Rabu, 27 April 2022 lalu.
Dalam keterangannya, pihak RoS mengucapkan terima kasih untuk dukungan para pemain terhadap game tersebut.
Game besutan NetEase itu bakal resmi menutup server globalnya pada Senin, 27 Juni 2022 pukul 15:00 (UTC+8).
Setelah waktu penutupan itu, pemain tidak lagi dapat mengakses server game Rules of Survival.
Baca Juga: Bocoran Resmi Halo Infinite Season 2, Ini Daftar Pembaruannya
Semua data akun dan info karakter yang termasuk karakter, diamond, item dan material, akan dihapuskan.
Pemain dapat mengajukan pengembalian dana untuk diamond yang tidak digunakan di dalam game.
Waktu pengembalian dana pun berlangsung mulai 28 Juni 2022 (pukul 10:00) sampai 28 September 2022 (pukul 18:00) dalam format waktu UTC+8.
Baca Juga: 3 Game Gratis PS4 dan PS5 di PlayStation Plus Mei 2022, Ada FIFA 22!
Bagi yang belum tau, game yang kerap disebut RoS ini pernah mencapai 7 ribu lebih peak player di tahun 2018 yang GridGames lansir dari laman steamcharts.com.
Nama Luxxy dan Zuxxy pun sebelum masuk ke ranah esports PUBG Mobile, pernah lebih dulu menjadi pro player dari game besutan NetEase Games itu.
Namun, si kembar yang GG itu memang sudah menjadi bagian dari Bigetron Esports kala itu.
Baca Juga: 4 Tips Menjadi In-Game Leader (IGL) di PUBG Mobile Ala ION Miseryy
Rules of Survivalyang merupakan game battle royale ini tak berbeda jauh dari game battle royale mobile lainnya seperti PUBG Mobile maupun Free Fire.
Gameyang dikembangkan dan diterbitkan olehNetEase Games ini pertama kali dirilis melalui akses beta pada November 2017.
Hingga Oktober 2018, game ini telah mencapai 230 juta pemain di seluruh dunia.
Bahkan, game tersebut pernah menuai kontroversi karena dianggap melanggar hak cipta gamePlayerUnknown'sBattlegrounds (PUBG PC).
Sehingga, PUBG Corporation pun mengajukan tindakan hukum kepada NetEase pada Januari 2018 silam. (*)