V Gaming Sukses Juarai AIC 2022, Gimana Nasib Tim Indonesia?

Senin, 11 Juli 2022 | 15:50
Instagram/@aov.esports.id

Tim asal Vietnam, V Gaming sukses menjuarai AIC 2022.

GridGames.ID -Turnamen AOV International Championship (AIC) 2022 telah usai digelar pada Minggu (10/7/2022).

V Gaming memastikan diri keluar sebagai juara usai berhasil mengalahkan ONE Team dengan skor 4-1 di babak final.

Sempat tertinggal lebih dulu di game 1, V Gaming mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Mereka pun menyapu bersih game tersisa hingga akhirnya menjadi juara AIC 2022.

Baca Juga: Bocoran Agenda AOV 2022, Dari Event Kolaborasi Hingga Skin World Cup

Gelar juara V Gaming makin sempurna karena salah satu rosternya, Maris dinobatkan sebagai MVP Finals.

Perjalanan V Gaming di AIC 2022

Konsistensi dapat dikatakan menjadi salah satu kunci sukses V Gaming menjuarai AIC 2022.

Pasalnya, sejak babak grup Phase 1 dimulai, mereka berhasil menjaga pola permainannya.

Baca Juga: Skin Eksklusif AOV x Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Resmi Dirilis!

Masuk ke babak grup Phase 2, permainan V Gaming makin meningkat dan mampu lolos ke fase gugur dengan status juara grup D.

Perjalanan V Gaming menuju tangga juara tidak semulus kelihatannya karena mereka sempat turun ke Lower Bracket.

Menariknya yang membuat V Gaming terjungkal adalah ONE Team, lawan mereka di final.

Baca Juga: Timnas AOV Batal ke SEA Games 2021, Pelatih Agung Chen Beri Tanggapan

Akhirnya dendam berhasil dibalaskan dan V Gaming menasbihkan diri sebagai juara AIC 2022.

Dengan hasil ini V Gaming berhak mendapat hadiah uang sebesar $700 ribu atau sekitar Rp10,4 miliar.

Bagaimana Nasib Tim Indonesia?

Dewa United Esports menjadi satu-satunya wakil Indonesia di AIC 2022.

Sempat ngegas di babak grup Phase 1, Dewa United Esports gagal menjaga asa karena keok di Phase 2.

Dewa United Esports menjadi juru kunci grup C dan tak pernah sekalipun merasakan kemenangan.

Mammon dan kawan-kawan takluk dari Bikertopia Esports dan A Dope Team dengan skor 2-0.

Hal tersebut setidaknya dapat menjadi bahan evaluasi Dewa United Esports agar lebih baik di turnamen internasional lainnya. (*)

Editor : Randy Fauzi F

Baca Lainnya