T1 dan Faker Tuntut Fans League of Legends karena Komentar Toxic

Rabu, 20 Juli 2022 | 20:30
T1

T1 Faker

GridGames.ID -Langkah tegas ditempuh oleh T1 dan Faker untuk menciptakan ekosistem esports League of Legends yang sehat.

Pada 19 Juli lalu, T1 dan Lee 'Faker' Sang-hyeok telah meluncurkan gugatan terhadap penggemar toxic League of Legends.

T1 dan Faker menuntut fans League of Legends karena melakukan ujaran kebencian terhadap tim.

Ashley Kang
Ashley Kang

Faker dan tim legal T1 mengajukan tuntutan terhadap fans toxic League of Legends

Baca Juga: Rusia Buka Sekolah Esports Pertama untuk Dota 2 dan LoL, Tes Fisiknya Ngeri!

Sebagai salah satu organisasi esports paling terkemuka di dunia, T1 memiliki sejarah kesuksesan besar di esports League of Legends.

T1 pun diketahui memiliki banyak penggemar fanatik dan ada pula haters.

Organisasi ini pernah menerima ancaman kekerasan pada tahun 2020 setelah mencadangkan midlaner mereka Lee 'Clozer' Ju-hyeon.

Pihak manajemen pernah mencoba untuk menghentikan harrasment tersebut namun aksi tersebut tak berbuah baik.

Baca Juga:Activision Tuntut Distributor Cheat Call of Duty, Tak Ada Ampun!

Karena tak mendapat respon positif, Faker dan tim legal T1 telah mengajukan sejumlah tuntutan hukum terhadap fans yang memberikan komentar toxic.

"T1 akan mengajukan gugatan resmi terhadap Joh Do yang terus menerus dan berulang kali melecehkan Lee 'Faker' Sang-hyeok secara online," ujar tim legal T1 sebagaimana dikutip dari Dexerto.

Baca Juga: Ini Daftar Hero dan Skin Mobile Legends yang Digugat Riot Games

Sikap Faker dan T1 terkait harrasmentini menjadi awal yang bagus dari pergeseran budaya esports.

Industri esports sendiri terkenal dengan normalisasi pelecehan verbal maupun tekstual ke organisasi dan pro player.

"Kebebasan berekspresi tidak boleh mencemarkan nama baik atau melanggar hak orang lain," ujar tim legal T1.

"T1 akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi para pemain kami dan menciptakan budaya esports yang sehat," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Amalia Septiyani