Good Games Guild Perkenalkan 2 Game Play to Earn yang Akan Dirilis Melalui Inkubator

Selasa, 26 Juli 2022 | 17:10
GridGames/ Amalia Septiyani

Pendiri Good Games Guild, Battle Enforcer dan Battle of Guardians

GridGames.ID - Good Games Guild merupakan sebuah perusahaan Start-up asal Indonesia yang memulai debutnya sebagai Gaming Hub.

Dengan jargon #Play2Earn dan Metaverse for the Living, Good Games Guild berfokus pada game berbasis blockchain.

Tujuannya, untuk menciptakan ekonomi dunia maya dengan mensponsori jutaan pemain yang bermain untuk mendapatkan penghasilan (play-to-earn).

Selain itu, dapat berinvestasi dalam game untuk menghasilkan pendapatan bersama dengan aset dalam berbagai game di bawah Good Games Guild's Labs (inkubator game).

Baca Juga: Gaming Hub 'Good Games Guild' Dapat Apresiasi dari Menteri PAREKRAF

Bicara tentang inkubator game, Good Games Guild telah memperkenalkan dua game baru yang akan diluncurkan dari inkubator gamenya, yakni Battle of Guardians dan Battle Enforcer.

Kedua game tersebut telah diperkenalkan dalam rangkaian acara Young on Top National Conference (YOTNC) 2022 yang digelar di The Kasablanka, Jakarta, pada Sabtu, 23 Juli 2022 lalu.

Dok. Good Games Guild

Booth Good Games Guild di YOTNC 2022, The Kasablanka, Jakarta Selatan (23/7).

Dalam acara tersebut, pengunjung yang datang ke booth Good Games Guild diajak untuk mencoba kedua game tersebut dalam sebuah turnamen yang kemudian bisa membawa pulang hadiah menariknya.

Baca Juga: Good Games Guild, Perusahaan Start-Up Asal Indonesia yang Mendunia

Battle of Guardians

Dok. Good Games Guild

Fun Tournament Battle of Guardians di YOTNC 2022, The Kasablanka, Jakarta Selatan (23/7).

Salah satu game yang diluncurkan inkubator game dari Good Games Guild adalah Battle of Guardians yang merupakan project NFT Play to Earn (PtE) game.

Alexander Lim selaku co-founder dari Battle of Guardians mengatakan keunikan dari game ini adalah game fighting pertama yang mengusung Play to Earn di Blockchain.

"Karakter dari BoG sendiri mengambil tema lokal Indonesia dari legenda mistis dan sejarah Tanah Air seperti Angling Dharma hingga Nyi Roro Kidul," jelas Alexander Lim kepada GridGames di acara YOTNC 2022 (23/7).

GridGames/ Amalia Septiyani

Alexander Lim, Co-Founder Battle of Guardians

Dengan mengangkat karakter yang Indonesia banget, Alexander Lim mengungkap bahwa ia ingin menaikkan budaya Indonesia melalui game Battle of Guardians.

Untuk saat ini, Battle of Guardians yang rencananya akan dirilis pada Oktober 2022, baru bisa dimainkan di platform PC saja.

"Ketika Battle of Guardians sudah launching, kita akan mulai development dengan versi mobilenya. Jadi, game ini memang direncanakan untuk PC dan Mobile, juga bisa crossplay," tutup pria yang kerap disapa Alex.

Baca Juga: Duh! Bermain Game NFT Ternyata Nggak Gampang. Begini Alasannya!

Battle Enforcer

Selanjutnya ada Battle Enforcer yang ternyata pencetus game ini adalah seorang cewek bernama Jecelyn Adlian dan kini menjabat sebagai CEO dari Battle Enforcer.

GridGames/ Amalia Septiyani

Jecelyn Adlian, CEO Battle Enforcer

"Jadi, dulu aku sama teman-temanku tuh udah suka main game. Terus ada game yang Play to Earn. Dari situlah kita dapat ide, kenapa kita enggak bawa game kita itu ke Blockchain sistem ini," ujar Jecelyn kepada GridGames saat acara YOTNC 2022 (23/7).

Baca Juga: Game NFT Jadi Hits, EA Bilang Bakal Punya Peran Berarti di Masa Depan

Sama seperti Battle of Guardians, Battle Enforcer yang merupakan game PvP pun adalah sebuah game Play to Earn atau sistem game Blockchain.

Battle Enforcer mengajak kamu untuk bermain game sejenis Battle Royale, namun dengan karakter mobil yang dimodifikasi.

Jika main Battle Royale dengan karakter manusia dapat menggunakan senjata untuk menghadang musuh, di Battle Enforcer ini karakter yang berupa mobil diberikan skill sesuai role masing-masing layaknya hero di game MOBA.

Battle Enforcer kini bisa kamu unduh di Play Store yang kini masih dalam tahap Alpha Test dan sebentar lagi akan memasuki tahap Beta Test.

"Game ini bisa dimainkan di Android untuk sekarang. Tapi, habis ini (Alpha Test), kita mau masuk ke iOS. Dan kalau semua berjalan lancar, kita juga akan integrasikan ke PC juga," tutup Jecelyn. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya