Epic Games dan Origin Sudah Terdaftar di PSE, Steam Belum Kelihatan

Rabu, 10 Agustus 2022 | 16:40
Flickr

Ilustrasi Epic Games

GridGames.ID -Epic Games akhirnya resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kominfo.

Berdasarkan pantauan GridGames, perusahaan atas nama EPIC GAMES INTERNATIONAL S.A.R.L, BERTRANGE, ROOT BRANCH telah mendaftarkan EPIC GAMES STORE pada 9 Agustus 2022.

Setelah terdaftar, website Epic Games Store pun saat ini sudah bisa diakses seperti biasanya.

Sebelum Epic Games, platform game lain yang sebelumnya terkena blokir Kominfo, Origin telah lebih dulu mendaftar.

Baca Juga:Kominfo Resmi Memblokir 15 Platform Judi Online Berkedok Game

Platform distribusi game digital buatan Electronic Arts itu terdaftar sebagai PSE Kominfo pada 3 Agustus 2022.

Sama seperti Epic Games, Origin juga kini dapat diakses oleh semua pengguna di Indonesia.

Beberapa waktu lalu peraturan PSE Kominfo sempat menjadi buah bibir di kalangan para gamers.

Pasalnya tiga platform distribusi game PC terbesar, Steam, Epic Games, dan Origin diblokir.

Kewajiban pendaftaran ini merupakan amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Saat ini ketiga platform distribusi game itu sudah dicabut blokirnya, namun baru Epic Games dan Origin yang sudah muncul di situs PSE.

Hingga hari ini (10/8/2022) platform Steam masih belum tampak di situs resmi sebagai Daftar PSE Asing.

Menurut laporan terakhir, Dirjen Aptika Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan Stam masih dalam proses pendaftaran.

Baca Juga: CEO Gamecom Team Kritik Kominfo yang Mau Bikin Alternatif Steam: Kenapa Selalu Nyuruh Anak Bangsa?

Hal tersebut disampaikannya dalam sesi konferensi pers Kominfo pada Minggu (31/7/2022).

"Kami sudah berhasil mengontak Steam, Dota, dan Counter Strike, ada korespondensi," ujar Semuel dikutip dari Kompas Tekno.

"Mereka mengatakan sedang memproses pendaftaran PSE. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan melengkapi dan dalam waktu dekat masyarakat bisa menggunakan kembali," lanjutnya.

Walau belum muncul di website PSE, Steam tetap sudah bisa digunakan seperti semula. (*)

Editor : Randy Fauzi F

Baca Lainnya