Tencent Blokir Ratusan Ribu Akun Cheater PUBG Mobile, Tak Ada Ampun!

Minggu, 18 September 2022 | 16:05
Tencent

Program PUBG Mobile Ban Pan anti-cheating

GridGames.ID -Cheater game PUBG Mobile masih terus muncul meski telah diberantas berulang kali.

Tencent sebagai pengembang game PUBG Mobile tak henti-hentinya memberantas pemain cheater PUBG Mobile.

Baru-baru ini, Tencent melaporkan progres program "Ban Pan" yang berhasil memblokir ratusan ribu cheater PUBG Mobile.

Baca Juga: Meriahkan Peluncuran Map Nusa, PUBG MOBILE Hadirkan Event Nusa Gateway

Tencent mengumumkan pemblokiran ratusan ribu akun cheater PUBG Mobile melalui akun twitter @PUBGMOBILE.

Dalam pengumumannya, Tencent telah memblokir permanen lebih dari 465.700 akun PUBG Mobile yang ketahuan berbuat curang di dalam game.

Pemblokiran 450.000 akun ini dilakukan selama periode 2 - 9 September 2022.

Dari banyaknya akun yang diblokir, 33% di antaranya merupakan akun dengan rank Bronze, diikuti dengan Ace 19%, dan Silver 18% di posisi kedua dan ketiga.

Tencent
Tencent

Project Ban Pan PUBG Mobile

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Apresiasi Terkait Perilisan Map Nusa di PUBG MOBILE

Selain itu, Tencent turut memblokir permanen lebih dari 6.500 perangkat yang ketahuan dipakai untuk berbuat curang.

Menurut Tencent, kecurangan di periode 2-8 September ini mayoritas berhubugan dengan cheat X-Ray Vision.

Cheat ini memungkinkan pengguna untuk melihat pemain lain yang bersembunyi di balik tembok atau obyek fisik lainnya.

Artinya, cheater memiliki kemampuan tembus pandang dengan cheat X-Ray Vision ini.

Kecurangan lain yang ditemukan adalah cheat aim otomatis.

Cheat ini dapat memperbesar bidikan senjata agar tembakan tidak melesat.

Baca Juga: PUBGM Banned 400 Ribu Lebih Akun, Bronze Jadi Penyumbang Terbanyak!

Selain membasmi cheat dan cheater, Tencent juga memberantas konten cheat PUBG Mobile di berbagai platform.

Laporan Tencent menyebutkan ada lebih dari 1.900 konten yang dipakai pengguna dalam mencari sumber informasi untuk berbuat curang di PUBG Mobile.

Konten tersebut termasuk video TikTok, video Instagram, channel Youtube, grup Facebook, dll.

(*)

Editor : Randy Fauzi F

Baca Lainnya