GridGames.ID -Salah satu tim Dota 2 terbesar Eropa, OG, akan menjadi penantang kuat di turnamen The International 2022 (TI 11).
Pasalnya, OG akan turun dengan kekuatan penuh di TI 11 Singapura yang akan digelar pada pertengahan Oktober mendatang.
Tim sosial media OG mengkonfirmasi bahwa mereka akan bermain full-roster di The International 2022 (TI 11).
Artinya, OG tak akan menggunakan pemain stand-in lagi seperti yang terjadi di turnamen-turnamen sebelumnya.
Baca Juga: Profil Pro Player Misha, Kapten OG yang Memulai Karirnya Sebagai Coach
Bagi kamu yang belum tahu, OG menggunakan beberapa kali menggunakan pemain stand-in untuk menggantikan Misha yang terhalang masalah visa.
Ceb dan Chuvash secara bergantian menggantikan Misha dalam turnamen offline yang diselenggarakan oleh Valve maupun EO pihak ketiga.
OG pun sukses meraih berbagai kesuksesan di musim DPC 2021/2022 meski bertanding tanpa kapten mereka, seperti juara ESL ONE Malaysia 2022, ESL One Stockholm 2022, Juara DPC WEU 2021/2022 Tour 2: Divisi I.
Kendati demikian, seluruh anggota OG mempunyai keinginan untuk terus bermain dengan anggota tim yang hilang, Misha.
Keinginan tersebut akan terwujud pada turnamen The International 2022 mendatang.
Baca Juga: Ceb Siap Rekrut 4 Pemain Baru untuk DPC 2023, Bakal Tinggalkan OG?
Akun Twitter OG beberapa waktu lalu memposting foto yang menunjukan Misha bergabung bersamatim Dota 2 OG disebuah rumah makan.
Tweet dari sosial media OG menunjukan bahwa Misha duduk satu meja bersama Ceb, Chuvash, Yuragi, Taiga, dan ATF.
Tim sosial media OG juga menuliskan bahwa CEB akan berperansebagai second coach, bukan stand-in OG.
Hal ini menjadikan OG benar-benar bermain full-roster dan full-coach di The International 2022.
Baca Juga: Perjalanan OG Juara Stockholm Major 2022, Drama ATF hingga Pembuktian Diri
Tim baru OG terbentuk pada November 2021, dan skuadnya mampu menjadi salah satu tim papan atas dunia dalam waktu singkat.
Skuad OG terdiri dari pemain remaja potensial seperti ATF, Yuragi, dan BZm.
Misha mempunyai peran penting dalam memimpin roster muda OG untuk mencapai performa puncak dan membimbing para pemuda untuk menghadapi kerasnya skena esports Dota 2. (*)