GridGames.ID - Beberapa tahun terakhir, industri esports di Indonesia berkembang begitu pesat.
Hal tersebut turut menarik perhatian pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi Jawa Tengah.
Salah satu wujud dukungan pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam mengangkat budaya dari Nusantara adalah dengan menggelar Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding.
Babak Grand Finalnya pun telah digelar pada 1 Oktober 2022 lalu di Solo Grand Mall, Kota Solo.
Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Lokapala Perkenalkan Ksatriya Guning
Sebelumnya, rangkaian turnamen yang sudah berlangsung selama 1,5 bulan ini diikuti lebih dari 500 orang.
Selain itu, perlombaan caster hunt, dan pertunjukan tari Gambyong Retno Kusumo juga ikut memeriahkan acara ini.
Acara ini juga menghadirkan talkshow “Pelestarian Budaya di Era Digital & Empowering Local Economy and Digitalization”.
Ke depannya, Lokapala akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka server di kawasan regional Asia Tenggara pada akhir tahun ini.
Selain itu, juga akan ada peluncuran di Jepang tahun depan untuk meningkatkan eksistensinya di pasar global.
Baca Juga: Trade Expo Indonesia 2022, PB ESI Dukung Pengembang Gim Lokal!
Ada hal yang spesial dari acara puncak Piala Gubernur Jawa Tengah ini, yaitu preview ksatriya terbaru Lokapala Suryakusuma yang terinspirasi dari sosok Mangkunegaran I.
Mangkunegaran I adalah Raja pertama di Istana Mangkunegaran.
Sosok yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyowo ini tercatat di dalam sejarah punya perawakan kecil namun memiliki sorotan mata yang tajam.
Selama kurun waktu 16 tahun berperang, Pangeran Sambernyowo memenangkan 250 pertempuran dan membentuk Laskar Matahati yaitu Laskar Wanita pertama yang terdiri dari 144 ksatriya putri.
Baca Juga: Ini Alasan Piala Presiden Esports 2022 Pertandingkan Game Lokal
“Sekarang ini game bukan hanya untuk rekreasi, melainkan dapat menjadi medium dalam memperkenalkan budaya dan sejarah Nusantara, khususnya pada generasi muda Indonesia yang didominasi oleh usia produktif. Melalui Lokapala, kami mempunyai misi untuk terus memperkenalkan ksatriya-ksatriya Nusantara yang mempunyai kisah dan semangat inspiratif,” kata Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios.
“Besar market game di Indonesia sebesar 36 triliun tahun ini, namun game lokal hanya menguasai 0.5%, lebih dari 99% market Indonesia masih dikuasai oleh game game impor. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri game lokal. Hal ini juga sejalan dengan Keputusan Presiden tentang 7 kelompok kerja pengembangan industri game dan target penguasaan market game nasional sebesar 70% di tahun 2024. Untuk mencapai hal ini diharapkan pemimpin pemimpin lembaga dan pemerintah daerah berperan dalam mendukung produk produk lokal seperti Lokapala ini,” tambah Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lokapala merupakan game MOBA buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios.
Game tersebut menghadirkan berbagai ksatriya-ksatriya yang terinspirasi dari berbagai tokoh Nusantara.
Ksatriya adalah sebutan untuk berbagai karakter yang dapat dimainkan oleh gamer dalam game Lokapala. (*)