GridGames.ID -Evil Geniuses (EG) resmi mengumumkan pembubaran roster Dota 2 mereka.
EG melepas kontrak seluruh jajaran roster Dota 2 sekaligus dengan pelatihnya.
Hal ini dilakukan agar organisasi esports asal Amerika Serikat tersebut dapat berpindah region ke Amerika Selatan untuk mengembangkan potensi dan talenta pro player di kawasan tersebut.
Baca Juga: EG Dominasi Babak Group Stage The International 2022, Gak Pernah Kalah!
Evil Geniuses mengumumkan pembubaran roster Dota 2 pada hari Rabu (16/11) melalui akun twitter resmi @EvilGeniuses.
Secara keseluruhan, Evil Geniuses memutus kontrak Abed (midlaner), Arteezy (carry), Nightfall (offlaner), Cr1t (support), dan Fly (support pos 5).
Kemudian, EG juga memutus kontrak Bulba yang telah berkontribusi sebagai coach EG sejak 2020.
"Tidak pernah mudah untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama dengan sejarah panjang kita. Terima kasih Abed, Arteezy, Bulba, Cr1t, Fly, dan Nightfall untuk semua yang telah kalian capai dari kami semua di Evil Geniuses," tulis akun sosial media Twitter EG.
Fly, Arteezy, dan Bulba di TI 11
Baca Juga: T1 Dota 2 Dilaporkan Bubar, Jual Slot DPC 2023 ke Bleed Esports?
Pembubaran roster Dota 2 EG ini berbarengandengan keputusan EG untuk hijrah ke Amerika Selatan.
CEO EG Nicole LaPointe jameson mengumumkan bahwaorganisasi ingin menerapkan beberapa strategi dari divisi kompetitif lainnya ke kancah Dota 2 dengan mengembangkan talenta di wilayah Amerikat Selatan.
Seperti yang diketahui, talenta Dota 2 wilayah Amerika Selatan sedang naik daun di kancah internasional.
Roster Thunder Awaken
CEO EG LaPointe Jameson mengatakan bahwa divisi LoL, CSGO, hingga VALORANT telah mengembangkan talenta menjanjikan dari Amerika Selatan.
"Baik superstar rookie League of Legends kami dengan komposisi jangkar veteran hingga sistem CSGO kami untuk mengembangkan dan melakukan scrim secara berbeda bahkan untuk tim VALORAN kami dan bagaimana kami memantau dan mendukung, mengabil sebagian dari pembelajaran tentang apa yang telah membawa kesuksesan dan mewujudkan ambisikompetitif Dota adalah area yang kami tahu cara bermainnya dengan baik," ujar LaPointe Jameson dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Talon Berpisah denga Hyde dan KPII, Rekrut Jabz sebagai Offlaner Baru
Bagi EG Dota 2, ini merupakan langkah besar untuk hijrah ke Amerika Selatan.
Pasalnya, organisasi ini untuk pertama kalinya tak berkompetisi di NA sejak masuk ke skena kompetitif Dota 2 pada Oktober 2011.
Beberapa prediksi menyebutkan bahwa EG akan mengakuisisi 5 eks-roster Thunder Awaken yang tampil cemerlang di TI 11 kemarin.
Pihak manajemen belum mengonfirmasi langkah selanjutnya untuk perekritan roster baru.
Namun beberapa sumber telah mengklaim bahwa EG akan menyodorkan kontrak kepada eks-roster Thunder Awaken yaitu Pakazs, Matthew, dan Pandaboo. (*)