Hasil Penjualan Skin Bundle VALORANT Give Back akan Disumbangkan

Minggu, 20 November 2022 | 12:05
Riot Games

Skin bundle VALORANT Give Back // 2022.

GridGames.ID -Riot Games telah resmi merilis skin bundle VALORANT terbarunya bernama 'Give Back // 2022' pada 16 November lalu.

Total ada 4 skin senjata, 1 gantungan senjata, 1 kartu VALORANT, dan 1 spray yang ada di dalam bundle Give Back // 2022.

Berikut daftar lengkapnya:

Baca Juga: Ubisoft dan Riot Akan Hapus Kultur Toxic Pemain dengan Moderasi Konten

Untuk bisa mendapatkan bundle Give Back // 2022, pemain harus merogoh kocek sebesar 6.382 VALORANT Points.

Nantinya, hasil penjualan bundle Give Back akan disumbangkan Riot Games ke pihak-pihak yang membutuhkan.

Riot Games bekerja sama dengan ImpactAssets dan menyalurkan dana tersebut melalui Riot Games Social Impact Fund.

Lewat bundle Give Back // 2022, Senior Manager Social Impact, Jimmy Hahn ingin memberi kesempatan pada pemain VALORANT agar bisa membantu sesama.

"Tujuan bundle Give Back adalah agar pemain punya kesempatan berkontribusi pada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan menarik," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Riot Games.

"Sebanyak 50% hasil penjualan skin senjata dan 100% hasil penjualan aksesori di bundle Give Back // 2022 akan dimasukkan ke Riot Games Social Impact Fund," terang Jimmy.

Baca Juga: Riot Games Ambil Alih Penerbitan League dan TFT, Garena Bagaimana?

Inisiasi penggalangan dana lewat skin bundle VALORANT ini pertama kali dilakukan pada 2021.

Kala itu, tim Social Impact mengajak tim developer VALORANT untuk membuat kampanye pertama di dalam game buatan Riot Games itu.

Perilisan skin bundle VALORANT 'Run it Back' pun dimanfaatkan untuk mewujudkan kampanye tersebut.

Baca Juga: Profil Pro Player RRQ Fl1pzjder, Dari Point Blank Hijrah ke VALORANT

Pemilihan skin senjata dan aksesoris dalam bundle khusus penggalangan dana ini dipilih langsung oleh pemain.

"Melalui struktur ini, kami mengajak para pemain mengirimkan nominasi organisasi nirlaba, mendistribusikan dana ke hampir semua negara, dan bergerak cepat ketika ada peluang yang muncul," pungkas Jimmy. (*)

Tag

Editor : Randy Fauzi F