Games.grid.id - Blizzard meluncurkan fitur transkripsi audio pada Overwatch 2 dalam upaya untuk mengurangi pemain toksik di dalam game.
MelansirGameRant, Blizzard kini telah menambahkan fiturtranskripsi audio diOverwatch 2untuk para pemain PC di beberapa negara.
"Fitur transkripsi audio telah ditambahkan dengan peluncuran terbatas untuk pemain PC di negara tertentu," tulis Blizzard.
Fitur transkripsi audio yang Blizzard kembangkan di Overwatch 2 ini merupakan bagian dariinisiatif Defense Matrix yang mereka kembangkan.
Baca Juga: Setelah Ramattra, Overwatch 2 Bakal Hadirkan Hero Support Di 2023
Fitur ini dapat merekam setiap pemain yang mengatakan celaan atau menyinggung secara lisan ke para pemain lain.
"Sebagai bagian dari inisiatif Defense Matrix kami, transkripsi audio memungkinkan kami menganalisis transkrip dari rekaman obrolan suara sementara dari pemain yang dilaporkan," tambahnya.
Para pemain Overwatch 2 akan diberitahu terlebih dahulu saat pertama kali masuk ke dalam game.
Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan pemain bahwa obrolan mereka dapat direkam oleh pihak game.
Pemain harus melaporkannya sedekat mungkin saat perilaku tidak menyenangkan tersebut berlangsung sebagai bukti.
Baca Juga: Pemain Overwatch 2 Merasa Tertipu dan Tuduh Harga Item Menyesatkan
Hal tersebut juga dapat memaksimalkan efektifitas dari fiturtranskripsi audio ini.
Saat pemain sudah melaporkan pemain lain, maka perekam video sementara akan membuat transkrip teks melalui program speech-to-text.
Tak ada yang dapat melihat rekaman video tersebut karena Blizzard akan secara cepat menghapusnya setelah tertranskripsi.
Transkripsi tersebut hanya akan dilakukan untuk setiap perilaku mengganggu yang mencakup obrolan tim dan pertandingan.
Sedangkan, orolan-obrolan yang bersifat personal tidak akan di transkripsi maupun di publikasi oleh Blizzard.
Baca Juga: Blizzard Bakal Bawa Perubahan Buat Brigitte dan Moira di Overwatch 2
Adanya langkah moderasi konten pada game kompetitif seperti Overwatch 2 memang langkah yang tepat.
Meskipun beberapa pemain menganggap hal ini berlebihan, namun perlaku toxic memang seharusnya dihindari.
Selain Blizzard langkah serupa juga dilakukan Riot Games dan Ubisoft melalui proyek riset "Zero Harm in Comms".
Tentunya, dengan lebih banyak pengembang yang melakukan langkah ini maka semakin berkualitas pengalaman gaming para pemain.
Nah, itulah info seputarfitur transkripsi audio pada Overwatch 2 sobat Grid Games sekalian.
Buat kalian yang penasaran dengan berita seputar game lainya, pantengin terus website Grid Games ya!
(*)