GridGames.ID -Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam melahirkan talenta esports berkualitas dan berkarakter.
Kepala Program Akademi Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro mengatakan esports butuh talenta yang tak hanya piawai dalam bermain game, tetapi juga perlu didukung soft skill mumpuni.
Menjadi atlet esports yang hebat dibutuhkan kedisiplinan dan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
"Ketika sudah menjadi bintang, atlet juga harus menjadi teladan bagi fans melalui karakter yang terpuji," ujar Robertus dalam sesi diskusi di Indonesia Esports Summit 2022.
"Kemampuan berbicara di depan publik yang baik dan komitmen untuk pantang menyampaikan kalimat-kalimat toxic wajib dimiliki oleh atlet esports," lanjutnya.
Demi mewujudkan hal tersebut, PB ESI melalui Akademi Garudaku menghadirkan program ekstrakurikuler dengan kampanye 'Jago Aja Nggak Cukup'.
Baca Juga: (Foto) Momen Kemeriahaan Opening IESF Esports World Championships 2022
Peserta dapat belajar public speaking, belajar menjadi MC untuk esports, caster, broadcaster, hingga memahami pentingnya nutrisi dan kesehatan mental seorang atlet.
"Kami ingin atlet-atlet esports menyadari pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kompetensi mereka ketika masih aktif bertanding, atau mempersiapkan karir di masa depan," terang Robertus.
Sebagai bagian dari program ekstrakurikuler, Akademi Garudaku juga telah menggelar Liga Esports Nasional Pelajar yang menjadi wadah kompetisi sekaligus pengembangan bakat para calon atlet esports masa depan.
SMK Wira Harapan, Badung, Bali pun telah dipastikan keluar sebagai juara dan para siswanya mendapat hadiah beasiswa ke perguruan tinggi Indonesia.
Guru pendamping SMK Wira Harapan Bali, Bagus Juliawan mengapresiasi dukungan PB ESI lewat Akademi Garudaku.
Menurutnya program yang ditawarkan memiliki dampak positif untuk sinergi dunia pendidikan dan esports.
"Program yang ditawarkan sangat selaras dengan misi pendidikan nasional. Terpenting, sangat membantu sekolah dalam menghadirkan pendidikan karakter dan kepemimpinan kepada anak didik," ungkap Bagus Juliawan.
Baca Juga: Game Lokal Eizper Chain Ikut Meriahkan IESF World Esports Championships 2022
Saat ini sudah ada 9 perguruan tinggi yang bekerja sama untuk menerima dan memberikan beasiswa ke para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar.
Ke depannya tak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah seiring makin berkembangnya industri esports di Indonesia. (*)