GridGames.ID - Dunia eSport emang lagi rame banget dibicarakan khalayak luas di tahun 2018 kemarin dan pada tahun yang sama pun nggak sedikit turnamen eSport diselenggarakan dengan pemain-pemain pro yang ada dalam tim eSport.Mengambil data riset dari Statista, pendapatan di sektor eSport telah berkembang hingga mencapai empat kali lipat dibandingkan sejak tahun 2012. Hingga tahun 2017, pendapatan di sektor eSport mampu mencapai 493 juta Dollar AS. Lebih jauh lagi, riset tersebut memperkirakan kancah kompetisi video game di tingkat profesional akan mampu menarik revenue hingga 1,6 milliar Dollar AS.
Baca Juga : Inilah Sejarah eSports yang Telah Dimulai Sejak Puluhan Tahun LaluDimulai dari turnamen eksibisi eSports di Asian Games 2018 di Jakarta, bulan Agustus lalu, hingga diumumkannya eSports sebagai cabang olahraga resmi untuk dipertandingkan di SEA Games 2019 serta Asian Games 2022.
Secara keseluruhan, Asia Pasifik menjadi kawasan terdepan dalam memanfaatkan ceruk pendapatan dari sektor video gim dan eSports. Hingga tahun 2017, benua Asia terhitung menyumbang sekitar sepertiga dari total pendapatan di sektor eSports secara global di angka 406 juta Dollar AS, mengalahkan kawasan-kawasan lainnya.
Banyak yang masyarakat nggak mengetahui, pergelaran eSports di kancah dunia sudah sangat diakui dan gencar perkembangannya.
Sebagai pembanding dengan gelaran olahraga lainnya, jika dilihat dari besarnya total hadiah yang diberikan, pergelaran The International, turnamen Dota 2 terbesar di dunia, mampu menawarkan total hadiah mencapai 25 juta Dollar AS di tahun 2018.Besarnya hadiah ini jauh melebihi total hadiah yang ditawarkan turnamen olahraga lainnya, seperti NBA Championship (13 juta Dollar AS) atau FIFA Confederations Cup (20 juta Dollar AS).
Baca Juga : Ini 5 Tips Ampuh Buat Kamu yang Berniat Serius jadi Atlet eSports
Selain karena pertumbuhan pesat komunitas eSports di beberapa daerah di Indonesia seperti di Kalimantan dan Sulawesi, banyaknya penyelenggaraan turnamen eSports sepanjang tahun 2018 juga memberikan kontribusi besar atas pertumbuhan live streaming dalam konten gaming.Semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan tontonan berkualitas terhadap gaming dan eSports, menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya industri ini telah terbangun.Gamer profesional eSports yang sudah bergabung dalam Nimo TV sebagai streamer antara lain adalah Jess No Limit, SuperNayr, Benzer Ridel, Emperor, dan banyak lagi yang lainnya. Mereka rutin melakukan live streaming dan berinteraksi dengan penontonnya. (*)