GridGames.ID - Pernah nggak sih kalian satu tim bareng sama pemain random yang toxic yang suka bikin jengkel? Padahal dia lebih memberikan banyak kerugian saat bermain game.
Pemain toxic adalah sebutan untuk para pemain yang lebih banyak merugikannya dibandingkan menguntungkannya di dalam sebuah game.
Mending kalau toxic tapi memberikan andil dan jago biar bisa memberi kemenangan buat tim.
Nyatanya, kebanyakan pemain toxic cuma bisa merugikan tim doang!
Baca Juga : Bukan Hanya YouTuber Gaming, Kimi Hime Juga Jago Lakukan Ini!
Berikut ini adalah 5 tipe ciri pemain toxic. Semoga kita nggak pernah ketemu mereka lagi di gameplay, yha!
1. Banyak omong
Pemain toxic biasanya banyak omong doang. Sok jago, namun nyatanya jadi beban buat rekan satu tim.
Biasanya, mereka lebih fokus untuk berkomunikasi melalui chat atau voice dalam game dibandingkan fokus memenangkan sebuah gameplay.
Kalau sudah gitu, yang kita bisa lakukan hanya diam, jangan ladenin. Karena kalau diladenin, akan makin jadi pemain toxic ini.
2. Suka nyalah-nyalahin rekan satu tim
Dalam posisi tertekan dan kalah, biasanya pemain toxic bakal nyalahin orang lain. Seharusnya, sebagai sebuah tim, kita harus fokus mencari strategi bersama untuk bisa berjuang terus dan memenangkan permainan.
Namun nyatanya, masih banyak pemain toxic yang malah menyalah-nyalahkan rekan setimnya.
Baca Juga : PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019 Segera Digelar
3. Belagu
Ciri pemain toxic adalah, kalau kalah ia nyalahin temen, kalau menang, ia belagu. Biasanya, pemain toxic kalau sudah menang banyak di dalam game, misalnya sudah kill banyak, mereka cenderung nge-chat "nub" atau "easy".
Orang-orang seperti ini yang harus segera di-report, karena nggak menghormati dan menghargai tim musuh.
Seharusnya, dalam sebuah game, kita harus menjunjung tinggi sportifitas, bukan malah ngata-ngatain.
Baca Juga : Inilah Sejarah Perkembangan eSports di Dunia Sampai di Indonesia
4. Berkata kasar
Terkadang, kita seringkali menemukan rekan setim atau musuh yang berkata kasar di dalam game, entah itu disaat mereka menang atau kalah.
Sudah seharusnya, mulut dijaga di dalam game, karena kata-kata kasar hanya akan membuat kalian dipandang rendah oleh rekan setim maupun musuhmu.
5. Egois
Pemain toxic bisa dicirikan dengan keegoisan yang mereka punya. Contoh dalam game Mobile Legends disaat sedang memilih hero, ia egois, nggak mau memperhatikan susunan tim.
Kalau marksman sudah ada satu, si pemain toxic ini cenderung egois dan bakal memilih hero marksman juga.
Duh, semoga kita nggak menemukan pemain toxic dengan ciri-ciri di atas kalau lagi main game, yha! (*)