Ini bisa jadi makin buruk kalau kecanduan terjadi sejak usia anak-anak.
Ketika dewasa nanti, anak-anak yang kecanduan game akan punya potensi yang lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Juga: Pasien Kanker Berkesempatan Main Total War: Three Kingdoms Lebih Awal
Kecanduan dan depresi ini jelas memberikan dampak yang beragam, mulai dari kesehatan sampai hubungan sosial dengan keluarga atau teman.
Oh iya, untuk catatan, para atlet esport tidak bisa dikatakan kecanduan game karena mereka punya tim kesehatan sendiri yang mengontrol keadaan mereka.
Mereka juga punya waktu istirahat khusus untuk me-refresh pikiran dari game.
Menurut BBC, yang bisa disebut kecanduan adalah kalau kalian main game lebih dari 20 jam dalam satu minggu.
Melihat makin banyaknya data negatif tentang kecanduan game ini, WHO saat ini mulai serius mengawasi para pecandu game.
Kalau kalian bagaimana? Apakah sudah masuk ke dalam kategori kecanduan?
Kalau belum, lebih baik mulai sekarang lebih memperhatikan waktu main kalian yha! (*)