GridGames.ID - Austin Thompson, seorang pemuda biasa yang punya keahlian lebih dalam hal hacking.
Pada liburan Natal tahun 2013 lalu, Austin nekat melakukan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) kepada beberapa server game seperti Steam, Sony, EA, dan Dota 2.
Tujuannya sederhana, Austin cuma mau mengganggu para pemain yang sedang mengisi waktu libur Natal mereka.
Akibatnya saat itu beberapa server game tadi jadi terganggu selama beberapa jam bahkan berhari-hari.
Setelah berhasil, Austin yang saat itu masih berumur 18 tahun kemudian dengan bangga memposting hasil perbuatannya di Twitter.
Baca Juga: Waduh! Pemain Toxic Sering Banget Ditemukan di 5 Game Mobile Ini
Bukan cuma itu, Austin juga menulis daftar server berikutnya yang dijadikan sasaran.
Gara-gara itu, Austin akhirnya berhasil diciduk kepolisian New York karena menyebabkan banyak kerugian.
Beberapa hari lalu, Austin yang sekarang sudah berumur 23 tahun akhirnya mendapat vonis tetap.
Austin divonis 27 bulan atau lebih dari 2 tahun. Bukan cuma itu, Austin juga harus membayar ganti rugi sebesar $95.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Serangan DDoS yang dilakukan Austin ini digambarkan seperti membanjiri server dengan jumlah trafik yang sangat besar.