GridGames.id – Intel Grand Slam season 2 telah berakhir dengan tim Liquid keluar sebagai juaranya.
Berhasil memenangi 4 dari 10 kompetisi CS:Go membuat Liquid berhak mendapatkan hadiah sejumlah $1 juta atau sekitar Rp 14 miliar.
Kini, ESL mengumumkan Intel Grand Slam season 3 resmi dimulai dan meningkatkan tingkat kesulitan.
Baca Juga: Selamat! Liquid Juara ESL One Cologne 2019, Rengkuh Intel Grand Slam
Untuk mendapatkan titel Intel Grand Slam season 3 ada dua syarat yang harus dipenuhi.
Syarat pertama, tim yang memenangkan 4 dari 10 turnamen utama yang diselenggarakan ESL atau Dreamhack.
???? The #IntelGrandSlam Season 3 kicks-off at #IEM Chicago with new conditions to win the coveted $1,000,000 prize!Full details ???? https://t.co/lo0PrLbAFp pic.twitter.com/rT5SY5ULbxAkan tetapi, dari 4 kemenangan tersebut harus ada satu kemenangan yang diperoleh dari turnamen tingkat Masters.— ESL Counter-Strike (@ESLCS) July 16, 2019
Turnamen tingkat Master yang telah ditetapkan akan digelar baru ada dua: IEM Katowice dan ESL One Cologne.
Jika syarat pertama tidak terpenuhi, maka pemenang Intel Grand Slam dapat mengikuti syarat kedua: memenangkan 6 dari 10 turnamen CS:Go yang digelar.
Beberapa alasan ESL mengubah syarat dan aturan Intel Grand Slam adalah pertimbangan waktu saat tim Liquid berhasil merengkuh gelar ini pada musim kedua.