GridGames.id – Kurang dari satu bulan turnamen bergengsi Dota 2, The International 2019 digelar.
Namun, kabar kurang mengenakan telah terdengar dari tim yang berlaga.
Forward Gaming, satu finalis The International 2019, Forward Gaming mengumumkan bahwa tim mereka terpaksa harus berhenti beroperasi.
Baca Juga: Akhirnya Lengkap! 18 Tim Ini Akan Berlaga di The International 2019
Pengumuman Forward Gaming gulung tikar tersebut disampaikan langsung oleh CEO dan pendiri Forward Gaming, Daniel Dayshotan melalui akun Twitternya.
Melalui pernyataan resminya di TwitLonger, ia mengumumkan bahwa kondisi finansial menjadi masalah utama.
Ia bahkan menceritakan bahwa Forward Gaming telah menunggak gaji para pemainnya pada bulan Juli 2019 sebesar $36 ribu atau sekitar Rp 501 juta dan bagian dari hadiah yang mereka terima.
Sebenarnya, Forward Gaming sudah dapat dipastikan bangkurt setelah Epicenter Major, namun, karena saat itu masih tahap kualifikasi TI9, Daniel berharap ada asa di dalamnya.
Namun ternyata, meski sudah lolos ke final The International 2019, kondisi keuangan perusahaan tak kunjung membaik.
Melalui pernyataan tersebut, Daniel juga mengumumkan bahwa semua pemainnya kini berada pada status free agent.