Namun resikonya, jika kelima roster ini ada yang nggak lolos, maka mereka nggak bisa melanjutkan pelatnas tersebut.
"Kalau dibilang siap, kita siap. Tapi mungkin kalau untuk dipisahin sekarang, kita belum siap. Kita masih ingin terus maju berlima," lanjutnya.
Baca Juga: Pro Kontra Pelatnas SEA Games 2019 Cabor eSports Mobile Legends
Chemistry dari setiap tim memang berbeda-beda, dan Victim adalah salah satu tim yang memiliki taktik permainan yang bagus jika kelima rosternya bisa bermain bersama.
Setiap tim pastinya sering mabar dan telah memahami role satu sama lain, terutama strategi dalam permainan.
Jika dipisahkan, maka mau nggak mau harus kembali membangun chemistry dan memahami permainan satu sama lainnya.
Hal tersebut jadi penguat Victim eSports untuk mengundurkan diri dari pelatnas.
Baca Juga: 2 Pelatih Timnas Indonesia 'Mobile Legends' untuk Sea Games 2019
Victim eSports yang merupakan tim undangan berhasil mengalahkan Timnas Indonesia Mobile Legends pada Independence Cup yang digelar pada 17-18 Agustus 2019.
Sanz, Saanji, Xinthink, Onmyway, dan Renbo berhasil mengalahkan Timnas A dan B serta berhasil dua kali comeback di Semifinal dan Final.
Dengan kemenangannya tersebut, Victim berhak membawa uang tunai senilai 35 juta rupiah.(*)