Kedua, user interface di dalam game perlu penyesuaian mengingat bermain dengan layar terbatas membutuhkan lebih banyak tombol sentuh yang spesifik.
Ketiga, informasi yang ditampilkan terlalu kompleks dengan layar yang terbatas, membuat semua informasi tak dapat diserap.
Baca Juga: Beda Nasib, Team Liquid Divisi League of Legends Sukses Juara LCS 2019
Kelima, pada bocoran video nampak bahwa turret yang berada di dekat Nexus (inti) hilang di LoL mobile.
Padahal untuk versi PC, letak 2 turret tersebut cukup memeriahkan pertandingan.
Kehadiran versi mobile tentu tak lepas dari strategi pemasaran Tencent dan Riot.
Saat ini, pasar mobile gaming terus tunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama Asia menjadi pasar menjanjikan bagi mobile gaming.
Mengutip Reuters, bila LoL versi mobile resmi rilis, maka negara pertama yang kebagian sudah tentu Tiongkok dan kemudian perlahan akan menyebar di seluruh dunia.
(*)