Parahnya, mereka kerap alami tidak ada internet sama sekali untuk latihan.
Duke menjelaskan, selama 3 tahun terakhir tidak ada perkembangan pada internet di Berlin, seperti dilaporkan Dot Esports.
Pendapat yang sama juga diungkap pemain Schalke 04, Andrei ‘Odamne’ Pascu melalui akun Twitternya.
Ia mengungkapkan hampir sepanjang hari tidak ada jaringan internet.
Mengutip Dot Esports, penggunaan kabel dan infrastruktur di Berlin menjadi penyebab gangguan internet yang terjadi.
Sebab, jaringan Fiber Optic belum digunakan di Berlin.
Bahkan kecepatan yang tersedia rata-rata hanya 50 mbps, padahal yang dibutuhkan setidaknya 250 mbps.
Sepertinya, Indonesia bukan satu-satunya negara yang harus memperhatikan infrastruktur bila ingin memajukan industri esports.
(*)