Parahnya, mereka kerap alami tidak ada internet sama sekali untuk latihan.
Day 5: still no internet, we don't know if we will still be alive for Gauntlet.Jokes aside, I don't understand how one of the biggest esport league in the world stays in fucking Berlin. This split we lost more than 2 full weeks of practice because of internet being down.Duke menjelaskan, selama 3 tahun terakhir tidak ada perkembangan pada internet di Berlin, seperti dilaporkan Dot Esports.— Duke (@Duke_Esports) September 9, 2019
Pendapat yang sama juga diungkap pemain Schalke 04, Andrei ‘Odamne’ Pascu melalui akun Twitternya.
We don't have internet half the time also dwIa mengungkapkan hampir sepanjang hari tidak ada jaringan internet.— Andrei Pascu (@OdoamneLoL) September 9, 2019
Mengutip Dot Esports, penggunaan kabel dan infrastruktur di Berlin menjadi penyebab gangguan internet yang terjadi.
Sebab, jaringan Fiber Optic belum digunakan di Berlin.
Bahkan kecepatan yang tersedia rata-rata hanya 50 mbps, padahal yang dibutuhkan setidaknya 250 mbps.
Sepertinya, Indonesia bukan satu-satunya negara yang harus memperhatikan infrastruktur bila ingin memajukan industri esports.
(*)